Komandan Korem (Danrem) 151/ Binaya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw mengimbau warga Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah agar tidak takut serta bersedia untuk divaksin.
"Jangan takut karena vaksin yang digunakan halal dan dampaknya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari kemungkinan tertular virus corona," katanya, saat meninjau vaksinasi massal yang digelar jajaran Korem 151 di Negeri Tulehu, Sabtu.
Danrem yang didampingi Kasiops Kasrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Hista Harahap dan Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf C.D. Soumokil menyatakan kehadirannya untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi massal tersebut terlaksana aman, lancar dan tepat sasaran, serta masyarakat hadir secara sukarela untuk divaksin.
Korem 151 yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku serta RSUD Izak Umarela Tulehu menargetkan 200 orang warga Tulehu terlayani saat vaksinasi massal tersebut.
"Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, sekaligus membentuk kekebalan komunitas dalam menghadapi pandemi ini," katanya.
Kendati telah divaksin, Danrem mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat mengingat pandemi tersebut belum berakhir.
"Walau pun kasus terkonfirmasi positif di provinsi Maluku secara keseluruhan semakin melandai, tetapi kita semua harus tetap mawas diri dan waspada agar diri sendiri maupun keluarga dapat terhindar dari kemungkinan terpapar virus corona," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Jangan takut karena vaksin yang digunakan halal dan dampaknya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari kemungkinan tertular virus corona," katanya, saat meninjau vaksinasi massal yang digelar jajaran Korem 151 di Negeri Tulehu, Sabtu.
Danrem yang didampingi Kasiops Kasrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Hista Harahap dan Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf C.D. Soumokil menyatakan kehadirannya untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi massal tersebut terlaksana aman, lancar dan tepat sasaran, serta masyarakat hadir secara sukarela untuk divaksin.
Korem 151 yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku serta RSUD Izak Umarela Tulehu menargetkan 200 orang warga Tulehu terlayani saat vaksinasi massal tersebut.
"Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, sekaligus membentuk kekebalan komunitas dalam menghadapi pandemi ini," katanya.
Kendati telah divaksin, Danrem mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat mengingat pandemi tersebut belum berakhir.
"Walau pun kasus terkonfirmasi positif di provinsi Maluku secara keseluruhan semakin melandai, tetapi kita semua harus tetap mawas diri dan waspada agar diri sendiri maupun keluarga dapat terhindar dari kemungkinan terpapar virus corona," tandasnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021