Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon bersama Kodam XVI/Pattimura menggelar vaksinasi massal untuk dosis ketiga di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Provinsi Maluku.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di ruang tunggu terminal penumpang Pelabuhan Yos Sudarso Ambon itu dibuka oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, di Ambon Rabu.
Dalam vaksinasi massal tersebut disediakan 800 dosis vaksin.
"Ini juga merupakan salah satu tidak lanjut dari penekanan Bapak Presiden RI Joko Widodo yakni bagaimana langkah - langkah yang harus kita lakukan demi mencegah semakin meluasnya COVID-19 yang khususnya Omicron," ujarnya.
Ia mengingatkan pesan dari Presiden Joko Widodo bahwa masyarakat tidak perlu panik menghadapi perkembangan pandemi COVID-19.
Akan tetapi, katanya, hal yang paling penting, masyarakat menerapkan terus protokol kesehatan, utamanya memakai masker dan mengikuti vaksinasi.
"Saya sangat apresiasi kepada pimpinan KSOP Ambon dan rekan-rekan stakeholder (pemangku kepentingan) yang lain karena telah bersama-sama melaksanakan vaksin di pelabuhan, mengingat Pelabuhan Yos Sudarso Ambon merupakan salah satu sentral atau salah satu gerbang masyarakat yang masuk dan keluar yang sangat mempengaruhi lajunya penyebaran vaksin, baik masyarakat yang masuk Ambon maupun yang keluar Ambon," ujar Pangdam.
Pelaksana Tugas Kepala KSOP Kelas I Ambon, Ferra Alfaris mengatakan vaksinasi kali ini yang ketiga. Vaksinasi pertama dan kedua pada Agustus 2022 melibatkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan kepolisian.
Kegiatan vaksinasi massal kali ini inisiatif dari Kodam XVI/Pattimura dengan melibatkan pemangku kebijakan lainnya.
"Kenapa dilaksanakan di sini, karena memang Pelabuhan Yos Sudarso Ambon merupakan pintu masuk. Apalagi, aktivitas kita di sini selalu bersinggungan dengan orang," ujarnya.
Ia berharap, semua pengguna layanan pelabuhan bisa terbebas dari COVID-19.
"Apalagi yang sekarang ini virus Omicron, yang gejalanya agak ringan, karena itu kita harus melaksanakan vaksinasi, supaya semua orang yang beraktivitas di kawasan pelabuhan ini dinyatakan sehat," tandas Ferra.