Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon mencatat jumlah penumpang yang menggunakan jasa kapal laut untuk mudik mencapai sebanyak 47.822 orang pada periode libur Lebaran 2025.
“Sejak 21 Maret sampai 7 April 2025 tercatat sudah ada sebanyak 47.822 penumpang yang mudik dengan kapal laut melalui tiga pelabuhan yang dioperasikan di Kota Ambon,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP kelas I Ambon Iyan Ashari di Ambon, Rabu.
Ketiga pelabuhan yang dioperasikan itu yakni Pelabuhan Yos Sudarso yang melayani rute antarpulau dan antarprovinsi, Pelabuhan Slamet Riyadi rute antarpulau di Maluku dan Pelabuhan Siwabessy sebagai pelabuhan bongkar muat.
Ia menjelaskan angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 yakni sebesar 55.829.
Menurutnya hal itu dikarenakan libur panjang Idul Fitri dan Nyepi yang berdekatan membuat masyarakat sudah mudik sebelum periode libur.
Meski demikian, para periode libur Lebaran 2025 pihaknya juga mencatat lonjakan jumlah penumpang terjadi dimulai pada H+3 setelah Hari Raya Idul Fitri yakni sebesar 41.817 orang setelah sehari sebelumnya jumlah total penumpang hanya 36.744 orang
Pihaknya pun telah melakukan langkah-langkah antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para penumpang.
Salah satunya dengan mendirikan posko keamanan pada tiga pelabuhan yang menjadi titik keramaian.
Pihaknya juga memaksimalkan mesin pemindai, pendeteksi metal, dan pemeriksaan barang secara manual.
Posko arus mudik pada sejumlah lokasi yang didirikan hingga 11 April 205.
“Kami kerja sama dengan pihak kepolisian hingga menggunakan anjing pelacak untuk memastikan tidak ada narkotika dan obat-obatan terlarang yang dilalulintaskan,” tuturnya.