Langgur, Maluku Tenggara (ANTARA) - Ribuan warga di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, mengikuti vaksinasi massal digelar pemerintah daerah bersama TNI dan Polri di gedung serbaguna Pemkab setempat selama tiga hari, sejak Kamis.
"Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Maluku Tenggara ke-69 tahun 2021 dan gerakan serentak vaksinasi COVID-19 kita laksanakan vaksinasi selama tiga hari di gedung serbaguna Larwul Ngabal Pemda," kata Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun di Langgur, Kamis.
Ia menjelaskan vaksinasi tersebut merupakan bentuk sinergi pemerintah daerah bersama TNI-Polri untuk mencapai target minimal 70 persen dari total sasaran vaksinasi pada 2021.
Sehubungan dengan tiga hari pelaksanaan vaksinasi tersebut, Thaher menyampaikan semua pihak harus ikut serta untuk mengejar target pemerintah pusat vaksinasi COVID-19 minimal 70 persen di akhir tahun ini.
"Oleh karena itu, cakupan vaksinasi kita di Maluku Tenggara yang sudah mencapai 64 persen lebih harus terus digenjot pada setiap momen," ujarnya.
Thaher mengakui angka 70 persen sebenarnya bukan tujuan percepatan vaksinasi ini, namun merupakan langkah menciptakan kekebalan komunal dari penularan virus itu di daerah setempat.
Oleh karena itu, semua pihak, baik OPD, kecamatan, ohoi, dan semua elemen lainnya untuk bersama-sama mendukung, mengikuti, dan menyukseskan vaksinasi yang diselenggarakan saat ini.
"Dan pada pelaksanaan vaksinasi ke depan yang terus digalakkan," katanya.
Juru Bicara Dinas Kesehatan Maluku Tenggara Abdulah Azis merinci daerah itu sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama sebanyak 60,544 orang dengan persentase sudah mencapai 64,61 persen dari target 93.569 orang.
"Jadi diharapkan bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis satu segera datang ke pelayanan kesehatan biar mendapatkan vaksinasi secara gratis," katanya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi tiga hari ini, ia melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi di mana vaksinasi hari pertama sekitar 522 orang, hari kedua 704 orang, dan hari ini diperkirakan mencapai ribuan orang.
"Kita optimis di akhir tahun Kabupaten Malra (Maluku Tenggara) sudah mencapai 70 persen dengan kerja sama semua pihak dan didukung ketersediaan vaksin yang mencukupi," ujarnya.