Langgur, Maluku Tenggara (ANTARA) - Vaksinasi massal kepada warga di Kabupaten Maluku Tenggara oleh Pemerintah Daerah bekerjasama dengan TNI/Polri, TP-PKK Malra bersama stekholder hingga 30 Desember 2021 adalah wujud tindak lanjut pertemuan bersama Menteri Dalam Negeri pada 23 Desember 2021 dan Surat Edaran nomor 440/6173/SJ tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 varian Omicron, serta Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2021.
"Vaksinasi massal kepada warga di Malra sejak tanggal 27 hingga 30 Desember besok merupakan tindak lanjut pertemuan Mendagri bersama Gubernur Maluku, serta Bupati dan Walikota se-Maluku tanggal 23 kemarin, sekaligus tindak lanjut Surata Edaran Mendagri dan PP 18 tahun 2021," ungkap Bupati Malra, M Thaher Hanubun disela-sela giat vaksinasi massal yang di pusatkan di Gedung Serbaguna Larwul Ngabal, Selasa.
Mendagri pada pertemuan tersebut menekankan bagaimana kita untuk bersama-sama mewaspadai Omicron atau varian baru Covid-19.
Jadi, bagaimana kita menghalau Omicron, sehingg kita harus siap dengan kondisi matang dengan capaian vaksinasi Covid-19.
Kita sudah ditindak lanjuti dan harapannya adalah masyarakat Malra di mana saja berada baik di pulau Kei Kecil, Kei Besar, Pulau Ur, Warbal, Tanimbar Kei dan sekitarnya, untuk dapat menerima vaksin Covid-19.
Vaksinasi massal sementara berjalan hingga tanggal 30 nantinya, dan kita sudah mendekati cakupan 70 persen, harapannya di tanggal 30 sudah kita capai.
Capaian 70 persen ini, saya sudah sampaikan di hadapan Mendagri dan Gubernur dalam pertemuan kemarin, dimana dua hari pelaksanaan terakhir kita sudah meningkat, ini semua di dukung oleh TNI/Polri dan OPD serta semua pihak yang luar biasa.
"Saya cuma tekankan, bahwa apa yang diperintahkan oleh Gubernur dan Mendagri Sudah saya tindak lanjuti." tutup Thaher.
Sementara itu tim percepatan vaksinasi Covid-19 asal Dinkes Malra, Abdul Azis mengatakan bahwa cakupan kita hari ini sudah mencapai angka 68,05 persen.
"Kemarin cakupan vaksinasi kita 67,16 persen dan hari ini sudah 68.05 persen, itupun belum dihitung jumlah warga yang divaksin hari ini," katanya.
"Jika animo warga yang banyak seperti ini, maka dua hari terakhir pelaksanaan vaksinasi massal yakni sampai tanggal 30 Desember nantinya maka capaian 70 persen dapat kita capai," lanjut Azis.
Baca juga: Pemkab Malra: Perangkat desa bantu vaksinasi untuk cairkan Dana Desa, syarat capai 70 persen
Baca juga: Ribuan warga ikuti vaksinasi massal di Kabupaten Maluku Tenggara, begini penjelasannya