Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan Lantamal XIV /Sorong berupaya meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah itu sebagai daerah pesisir dan kepulauan.
"Untuk percepatan vaksinasi di daerah kepulauan harus mempunyai strategi. Kami sudah koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan transportasi darat maupun laut bagi mobilisasi vaksin, kami juga mendorong tenaga vaksinator ke daerah- daerah kepulauan," kata Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin di Ternate, Jumat.
Kapolda menyampaikan 69 persen wilayah Malut adalah perairan dan 31 persen daratan yang merupakan daerah pesisir, kepulauan dan pedalaman, sehingga ini menjadi kendala dalam capaian vaksinasi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan sinergitas TNI-Polri merupakan ujung tombak dari percepatan vaksinasi di daerah kepulauan, terutama sinergi antara TNI Angkatan Laut dan BPBD dalam transportasi menuju daerah kepulauan tersebut sangat dibutuhkan.
Apalagi, Provinsi Malut saat ini menduduki peringkat kelima di bawah Provinsi Sultra, sehingga mengupayakan kegiatan percepatan vaksinasi secara maksimal. "Kami optimistis dalam beberapa hari ke depan Maluku Utara bisa berada di atas Provins Sultra, bahkan bisa melebih Provinsi Kalbar," ucapnya.
Kapolda Malut didampingi Dir Polairud Polda Malut Kombes Pol Rd.Djarot Agung Riadi, Wadir Intelkam Polda Malut AKBP Andri Hariyanto menerima audiensi dari Danlantamal XIV /Sorong, Laksamana Pertama TNI Imam Musani bertempat di ruang kerja Kapolda Malut pada 7 Oktober 2021
Sementara itu, Danlantamal XIV mengapresiasi Kapolda Malut yang telah menerima silaturahim dengan baik. Ini merupakan salah satu bentuk sinergi TNI-Polri yang begitu kuat.
"Kami dari jajaran TNI Angkatan Laut siap bersinergi dengan Polri dalam mendukung pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi di daerah. Kami sudah perintahkan Danlanal Ternate maupun Danlanal Morotai untuk mendukung kegiatan Polda dengan maksimal, baik kegiatan percepatan vaksinasi maupun kegiatan operasional lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Untuk percepatan vaksinasi di daerah kepulauan harus mempunyai strategi. Kami sudah koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan transportasi darat maupun laut bagi mobilisasi vaksin, kami juga mendorong tenaga vaksinator ke daerah- daerah kepulauan," kata Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin di Ternate, Jumat.
Kapolda menyampaikan 69 persen wilayah Malut adalah perairan dan 31 persen daratan yang merupakan daerah pesisir, kepulauan dan pedalaman, sehingga ini menjadi kendala dalam capaian vaksinasi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan sinergitas TNI-Polri merupakan ujung tombak dari percepatan vaksinasi di daerah kepulauan, terutama sinergi antara TNI Angkatan Laut dan BPBD dalam transportasi menuju daerah kepulauan tersebut sangat dibutuhkan.
Apalagi, Provinsi Malut saat ini menduduki peringkat kelima di bawah Provinsi Sultra, sehingga mengupayakan kegiatan percepatan vaksinasi secara maksimal. "Kami optimistis dalam beberapa hari ke depan Maluku Utara bisa berada di atas Provins Sultra, bahkan bisa melebih Provinsi Kalbar," ucapnya.
Kapolda Malut didampingi Dir Polairud Polda Malut Kombes Pol Rd.Djarot Agung Riadi, Wadir Intelkam Polda Malut AKBP Andri Hariyanto menerima audiensi dari Danlantamal XIV /Sorong, Laksamana Pertama TNI Imam Musani bertempat di ruang kerja Kapolda Malut pada 7 Oktober 2021
Sementara itu, Danlantamal XIV mengapresiasi Kapolda Malut yang telah menerima silaturahim dengan baik. Ini merupakan salah satu bentuk sinergi TNI-Polri yang begitu kuat.
"Kami dari jajaran TNI Angkatan Laut siap bersinergi dengan Polri dalam mendukung pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi di daerah. Kami sudah perintahkan Danlanal Ternate maupun Danlanal Morotai untuk mendukung kegiatan Polda dengan maksimal, baik kegiatan percepatan vaksinasi maupun kegiatan operasional lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021