Satgas COVID-19 kota Ambon akan melakukan pemantauan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah.

Pelaksanaan PTM di Ambon dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, pihak sekolah diminta untuk menyiapkan kebutuhan sekolah, selanjutnya akan dipantau oleh tim satgas, kata Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Ambon, Joy Reiner Adriaanzs, di Ambon, Senin.

"Satgas akan menilai layak atau tidak untuk menerapkan PTM, yang akan dimulai dengan simulasi selanjutnya akan dievaluasi,"ujarnya.

Ia mengatakan, Kota Ambon berdasarkan penilaian Pemerintah Pusat naik status dari PPKM mikro level 3 ke level 2, sehingga diberlakukan sejumlah kelonggaran yakni PTM.

PTM akan dilaksanakan dengan pembatasan kapasitas 50 persen dari jumlah siswa yang telah divaksin, disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Tidak semua sekolah diizinkan melaksanakan PTM, tetapi hanya sekolah yang mencapai capaian vaksinasi siswa 80 persen, dengan pembatasan 50 persen siswa," katanya.

Simulasi PTM katanya, akan dinilai satgas layak untuk mendapatkan rekomendasi PTM.

Syarat yang ditetapkan untuk PTM bukan hanya fasilitas penunjang belajar yang menerapkan prokes, tetapi juga capaian vaksinasi tenaga pendidik dan siswa.

Setiap kepala sekolah SMP dan SD telah ditugaskan untuk mengevaluasi terkait pencapaian vaksinasi untuk guru dan siswa.

Sekaligus menjadi penggerak dengan memberikan dukungan bagi pelaksanaan vaksinasi yang sementara dilaksanakan untuk mengimbau siswa dan orang tua mengikuti kegiatan vaksinasi

"Kita berharap target pencapaian vaksinasi hingga akhir Oktober 2021 dapat dituntaskan, sehingga PTM dapat dilakukan dengan tahapan yang dipenuhi sekolah," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021