Sejumlah perusahaan pertambangan dan hilirisasi menyediakan satu unit kapal dan 10 bus guna menyukseskan penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional XXVI di Sofifi, Maluku Utara (Malut) pada 16-25 Oktober 2021. 

Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dihubungi, Selasa, menyatakan, pihaknya telah menerima dukungan dari perusahaan tambang dan hilirisasi PT HARITA. 

Saat serah terima, Gubernur menyampaikan bahwa dukungan 10 unit bus dan  satu kapal cepat executive sangat membantu pelaksanaan STQN.

Gubernur STQN yang berlangsung pada 16-25 Oktober 2020 dapat terlaksana dengan sukses.

"Ini merupakan ajang nasional yang menjadi kebanggaan daerah. Kami dari Pemerintah Malut sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari pihak perusahaan. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, STQN akan menghadapi berbagai kendala," ujar Abdul Gani Kasuba di depan para panitia STQ. 

Penyerahan kapal dan bus dilakukan Manajemen HARITA Nickel yakni Komisaris Utama Halmahera Persada Lygend, Stevi Thomas dan Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Donald J Hermanus kepada Gubernur Malut,  Abdul Gani Kasuba saat upacara memperingati HUT Provinsi Malut ke-22 di Sofifi pada Selasa (12/10) 

Sementara, Komisaris Utama Halmahera Persada Lygend, Stevi Thomas mengemukakan, dukungan yang diberitakan HARITA merupakan bentuk partisipasi perusahaan yang merupakan bagian dari masyarakat Malut. 

"Perhelatan nasional yang sangat penting ini, khususnya bagi umat Islam, tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan semua pihak. STQN akan menjadi kebanggaan bagi Malut yang telah dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan besar ini," katanya.

Sehingga, STQN harus sukses dan terlaksana dengan baik. Penyelenggaran STQN di Malut juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi bagi daerah yang indah dan nyaman ini. Ini kesempatan bagi Malut untuk menunjukkan potensinya kepada Indonesia akan berbagai potensi yang dimiliki Bumi Kieraha. Kita tidak boleh menyiakan kesempatan ini,” harap Stevi Thomas yang mewakili manajemen HARITA Nickel.

Kapal yang diberikan HARITA berjenis kapal cepat fiber sea bus dengan kapasitas 200-220 penumpang. Kapal yang memiliki berat 160 ton ini biasanya digunakan di penyeberangan Batam-Singapore. Adapun 10 unit bus yang diberikan memiliki kapasitas masing-masing 15 penumpang, sehingga total daya tampung mencapai 150 penumpang.

Donald mengatakan, kapal dari HARITA dapat dimanfaatkan untuk mengangkut tamu-tamu kehormatan seperti duta besar, undangan dari pemerintah pusat dan pimpinan daerah. Bus akan digunakan guna mobilisasi peserta STQ.

"Dukungan yang kami berikan tidak hanya berupa kapal dan bus. Segala biaya operasional baik kapal maupun bus, semuanya ditanggung HARITA. Panitia STQ tidak perlu memikirkan sopir, kru kapal bahkan BBM yang digunakan. Yang penting bagi kami, STQ ini dapat berjalan sukses dan dapat menjadi catatan penting dalam perjalanan daerah Malut," ujarnya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021