Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menggandeng kalangan milineal dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) untuk bersama-sama mengembangkan potensi ekonomi kreatif di era digitalisasi.

"Saya berharap ada kemitraan antara Provinsi Malut dan Jateng, sehingga kolaborasi itu bisa meningkatkan ekonomi daerah masing-masing melalui potensi kalangan milineal," kata Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara dalam diskusi Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menghadirkan sejumlah OKP dan mahasiswa berlangsung di Benteng Ford Oranye, Sabtu.
Ganjar Pranowo bersama Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba meninjau masjid raya Sofifi dijadikan lokasi pembukaan STQN ke-XXVI (Abdul Fatah)
Menurut dia, keindahan dan pesona Malut sangat ideal untuk dikembangkan, sehingga kehadirannya dalam STQN di Sofifi ini bisa dimanfaatkan menggali potensi milineal antar-kedua daerah tersebut.

Diskusi yang dihadiri Gubernur Jateng itu juga memberi dukungan moril kepada kalangan milineal untuk berkreasi dan saat itu, Ganjar memberikan bantuan kepada sejumlah mahasiswa berupa laptop digunakan untuk mengembangkan potensi kreatif di era digitalisasi.

Dalam kunjungan kerjanya ke Malut, Ganjar yang digadang-gadang maju di bursa mencalonan Presiden pada 2024 ini mengagendakan bertemu dengan Alumni Universitas Gajah Mada (UGM), Kagama dan bersilaturahmi ke Keraton Kesultanan Ternate dan langsung menemui anak Sultan, Hidayat Mudaffar Sjah.

Selain itu, Gubernur Jateng belum berencana ke Kabupaten Halut dan focus pada kehadirannya di pembukaan STQN Sofifi.

Menyinggung terkait peserta STQN asal Jateng yang mengikuti penyelenggaraan di Malut, dirinya berharap kehadirannya di Bumi Moloku Kie Raha ini dapat mendorong peserta asal jawa tengah untuk bisa masuk juara dalam lomba iven nasional tersebut.

Sehingga, kehadirannya di Malut untuk memberi semangat dan spirit bagi khafilah asal Jateng

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memanfaatkan kunjungannya ke Malut menghadiri Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) ke XXVI di Sofifi dengan melakukan blusukan di kawasan Masjid Raya Al-Munawwar sekaligus membeli batu bacan khas Malut.

"Saya sangat minati batu bacan dan membelinya di kawasan masjid Al-Munawwar Ternate," katanya.

Gubernur Ganjar Pranawo sendiri bersama sejumlah jamaah masjid Al-Munawwar menuju ke areal penjualan batu bacan sekaligus membelinya dengan harga Rp1,3 juta untuk digunakan di jari kelingkingnya.

Ganjar sendiri saat di Kota Ternate menjalani ibadah shalat Jumat di masjid raya Al-Munawwar Ternate sekaligus bersilaturahmi dengan tokoh agama dan para imam di masjid terbesar di Maluku Utara tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021