Kebakaran besar di Pasar Sentral Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu malam, berhasil dipadamkan setelah sekitar tiga jam lebih para petugas pemadam kebakaran dan masyarakat berjibaku melawan si jago merah.
Kobaran api yang terjadi pada Minggu malam sejak pukul 21.30 WIT berhasil dipadamkan sekira pukul 01.00 Senin dini hari atas kerja sama masyarakat dibantu Pemadam Kebakaran Pemda Manokwari, BPBD dan Polisi.
Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya kerugian materiil diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Baca juga: 60 kios di Pasar Kalideres Jakarta Barat ludes terbakar, begini kronologinya
"Puluhan bangunan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan mencapai milyaran rupiah," ujar Kapolres Manokwari di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres menuturkan, bahwa puluhan bangunan yang terbakar terdiri dari 8 ruko, 30 lapak pakaian, dan 50 lapak sembako.
"Keterangan sejumlah saksi warga bahwa sumber api berasal dari salah satu bangunan sejak pukul 21.30 WIT diduga akibat korsleting listrik," kata Kapolres.
Dia juga mengatakan tim identifikasi dari Satreskrim Polres Manokwari masih melakukan pengumpulan bahan keterangan dan olah TKP.
"Tim masih melakukan olah TKP" ujar Kapolres.
Baca juga: Masih berkobar, Pemkab Muba minta bantuan ahli padamkan kebakaran sumur minyak ilegal
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kobaran api yang terjadi pada Minggu malam sejak pukul 21.30 WIT berhasil dipadamkan sekira pukul 01.00 Senin dini hari atas kerja sama masyarakat dibantu Pemadam Kebakaran Pemda Manokwari, BPBD dan Polisi.
Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya kerugian materiil diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Baca juga: 60 kios di Pasar Kalideres Jakarta Barat ludes terbakar, begini kronologinya
"Puluhan bangunan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan mencapai milyaran rupiah," ujar Kapolres Manokwari di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres menuturkan, bahwa puluhan bangunan yang terbakar terdiri dari 8 ruko, 30 lapak pakaian, dan 50 lapak sembako.
"Keterangan sejumlah saksi warga bahwa sumber api berasal dari salah satu bangunan sejak pukul 21.30 WIT diduga akibat korsleting listrik," kata Kapolres.
Dia juga mengatakan tim identifikasi dari Satreskrim Polres Manokwari masih melakukan pengumpulan bahan keterangan dan olah TKP.
"Tim masih melakukan olah TKP" ujar Kapolres.
Baca juga: Masih berkobar, Pemkab Muba minta bantuan ahli padamkan kebakaran sumur minyak ilegal
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021