Satgas COVID-19 kota Ambon menargetkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akan dimulai pada November 2021.

"Kita menargetkan PTM di kota Ambon akan dimulai awal November 2021. Jadi,  dimulai di tiga sekolah diantaranya SMPN2 dan SMP Santo Yakobus yang telah siap dan menjadi proyek percontohan," kata Jubir Satgas COVID-19 kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan sementara menyiapkan sekolah terkait data jumlah guru, tenaga pendidik lainnya dan siswa yang telah divaksin baik tahap satu maupun dua.

Sesuai jadwal pekan depan satgas akan melakukan pemantauan ke tiga sekolah yang akan menjadi percontohan pertama kegiatan PTM di Ambon.

"Jika tiga sekolah tersebut siap maka PTM akan segera dimulai di November 2021," ujar Joy.

Selanjutnya akan dilakukan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas, sambil Satgas akan memantau kesiapan sekolah lainnya.

"Sekolah yang siap akan diberikan rekomendasi oleh Satgas untuk melaksanakan PTM, sementara sekolah yg belum siap wajib melaksanakan pembenahan penerapan Prokes di masing-masing sekolah," kata Joy.

Dia menjelaskan,  capaian vaksinasi saat ini masih di bawah 80 persen.

Selanjutnya akan dilakukan pertemuan dengan kepala sekolah untuk memastikan kesiapan dan mengimbau sekolah untuk melakukan sosialisasi kembali kepada para guru maupun siswa yang belum divaksin.

"Pelaksanaan vaksinasi ini sinergitas bukan hanya pada Dinas Kesehatan semata, tetapi tanggung jawab sekolah juga untuk menyiapkan peserta didik dan guru untuk divaksin," tandasnya.

Kota Ambon berdasarkan penilaian Pemerintah Pusat naik status dari PPKM mikro level 3 ke level 2, sehingga diberlakukan sejumlah kelonggaran yakni PTM.

PTM akan dilaksanakan dengan pembatasan kapasitas 50 persen dari jumlah siswa yang telah divaksin, disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021