Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan nilai ekspor di Maluku pada periode Januari-Oktober 2021 mengalami penurunan sebesar 30,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
"Secara kumulatif nilai ekspor Maluku pada periode Januari-Oktober 2021 tercatat sebesar 34,95 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 30,36 persen, dibanding periode yang sama Januari-Oktober 2020," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Kantor BPS Provinsi Maluku, Jessica Pupella di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan ekspor dari Maluku selama Januari- Oktober 2021 berasal dari komoditas migas berupa minyak petroleum mentah sebesar 21,27 juta dolar AS, dan komoditas non migas senilai 13,68 juta dolar AS berupa ikan tuna, ikan kerapu hidup, ikan kakatua, lobster hidup, dan kepiting.
"Selama periode Januari-Oktober 2021 volume ekspor Maluku mencapai 52,98 ribu ton atau turun 9,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020," ujarnya.
Baca juga: BPS: nilai ekspor Maluku turun 32,22 persen, begini penjelasannya
Ia menjelaskan Maluku melakukan ekspor ke negara anggota ASEAN pada Januari-Oktober 2021 yang terbesar menuju Vietnam senilai 2,16 juta dolar AS atau mengalami penurunan sekitar 2,84 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Pada kawasan negara Asia lainnya yaitu Korea Selatan memiliki nilai ekspor tertinggi 19,41 juta dolar AS dengan kontribusi sebesar 55,52 persen dari total ekspor Maluku.
Selanjutnya diikuti oleh Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar 5,92 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 78,38 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Sementara itu, ekspor menuju Amerika Serikat sebesar 2,20 juta dolar AS atau mengalami penurunan sekitar 37,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Sedangkan ekspor bulan Oktober 2021 mencapai 1,60 dolar AS atau naik sekitar 142,05 persen berasal dari komoditas non migas dari kelompok ikan dan dan udang, berupa ikan tuna, ikan kerapu hidup, ikan kakatua, ikan raja.
Ia menambahkan secara kumulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari-Oktober 2021 mencapai 13,67 juta dolar AS, atau turun 7,19 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan total nilai ekspor yang melalui pelabuhan luar Maluku pada Oktober 2021 mencapai 0,86 juta dolar AS atau turun 68,82 persen dibanding September 2021.
Baca juga: Ekspor Maluku turun 7,67 persen, meski volume meningkat
Baca juga: Komoditi ikan dan udang penyumbang ekspor Malut, manfaatkan peluang pasar
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Secara kumulatif nilai ekspor Maluku pada periode Januari-Oktober 2021 tercatat sebesar 34,95 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 30,36 persen, dibanding periode yang sama Januari-Oktober 2020," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Kantor BPS Provinsi Maluku, Jessica Pupella di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan ekspor dari Maluku selama Januari- Oktober 2021 berasal dari komoditas migas berupa minyak petroleum mentah sebesar 21,27 juta dolar AS, dan komoditas non migas senilai 13,68 juta dolar AS berupa ikan tuna, ikan kerapu hidup, ikan kakatua, lobster hidup, dan kepiting.
"Selama periode Januari-Oktober 2021 volume ekspor Maluku mencapai 52,98 ribu ton atau turun 9,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020," ujarnya.
Baca juga: BPS: nilai ekspor Maluku turun 32,22 persen, begini penjelasannya
Ia menjelaskan Maluku melakukan ekspor ke negara anggota ASEAN pada Januari-Oktober 2021 yang terbesar menuju Vietnam senilai 2,16 juta dolar AS atau mengalami penurunan sekitar 2,84 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Pada kawasan negara Asia lainnya yaitu Korea Selatan memiliki nilai ekspor tertinggi 19,41 juta dolar AS dengan kontribusi sebesar 55,52 persen dari total ekspor Maluku.
Selanjutnya diikuti oleh Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar 5,92 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 78,38 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Sementara itu, ekspor menuju Amerika Serikat sebesar 2,20 juta dolar AS atau mengalami penurunan sekitar 37,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Sedangkan ekspor bulan Oktober 2021 mencapai 1,60 dolar AS atau naik sekitar 142,05 persen berasal dari komoditas non migas dari kelompok ikan dan dan udang, berupa ikan tuna, ikan kerapu hidup, ikan kakatua, ikan raja.
Ia menambahkan secara kumulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari-Oktober 2021 mencapai 13,67 juta dolar AS, atau turun 7,19 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan total nilai ekspor yang melalui pelabuhan luar Maluku pada Oktober 2021 mencapai 0,86 juta dolar AS atau turun 68,82 persen dibanding September 2021.
Baca juga: Ekspor Maluku turun 7,67 persen, meski volume meningkat
Baca juga: Komoditi ikan dan udang penyumbang ekspor Malut, manfaatkan peluang pasar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021