Penyaluran kredit Perum Pegadaian Cabang Ambon pada 2010 mencapai Rp160 miliar atau  91 persen dari target ditetapkan sebesar Rp 176,5 miliar. "Hingga akhir 2010 hanya Rp160 miliar," kata Manager Perum Pegadaian Cabang Ambon, Z.Ratang, kepada ANTARA, Senin. Menurut dia, tidak tercapainya target tersebut karena Ambon saat ini sudah memiliki tiga kantor Cabang Pegadaian. Sedangkan target omzet 2011 belum diberitahukan mengingat tahun ini baru berjalan delapan hari. Ratang mengakui, untuk mencapai target yang ditetapkan itu tidaklah mudah, karena di Ambon sendiri memiliki tiga kantor Cabang,  masing - masing  bergerak sendiri - sendiri guna  mencari nasabah dengan membuka unit - unit pelayanan. Seperti di Cabang Nusaniwe yang berlokasi di Kelurahan Tanah lapang kecil, misalnya,  mereka harus bergerak untuk mencari nasabah di kecamatan Nusaniwe dan tidak tertutup kemungkinan ada nasabah dari Kecamatan lain. "Jadi kegiatan pengkreditan sudah bisa berlangsung dimana - mana tergantung nasabah yang ingin cepat dilayani dan cepat dapat kredit yang dia inginkan," ujarnya. Diungkapkan, keberhasilan Perum Pegadaian Cabang Ambon juga diperoleh berkat adanya lima unit cabang pembantu yang tersebar di Pulau Ambon, yakni di Tanah Rata (Galunggung), Air Kuning (Kebun Cengkeh), Desa Batumerah, Mardika, dan di kawasan OSM kelurahan Wainuti (Nusaniwe). Selain tebusan barang, Pegadaian Cabang Ambon melayani kredit Cepat Aman (KCA) dan kredit Usaha Rumah Tangga (Kresta). Menurutnya Ratang, peminat Kredit Cepat Aman (KCA) cukup banyak sebab prosesnya tidak membutuhkan waktu lama. "Hanya 15 menit saja nasabah  bisa mendapatkan uang, sementara  kredit  Kresta, para nasabah bisa melakukan transaksi mencapai Rp200 juta," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011