Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba menyambangi ratusan pengungsi gelombang pasang cuaca ekstrem yang menimpa daerah pesisir Kota Ternate pada 4 Desember 2021, di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Ternate.

"Saya berharap warga yang mengungsi merasa tenang selama di pengungsian dan semoga cuaca kembali membaik, sehingga secepatnya kembali ke rumah masing masing," katanya usai menemui korban bencana gelombang pasang di Ternate, Sabtu.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memantau talud penahan ombak di pantai Soasio dan pelabuhan kayu speedboat di pantai kota baru yang rusak akibat ombak besar.

Gubernur  saat meninjau lokasi pengungsian dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Usai menemui  pengungsi, Gubernur menyerahkan bantuan berupa beras, mi instan dan telur yang diterima oleh Kepala BPBD Kota Ternate Arif Gani.

Di pelabuhan kota baru, Gubernur mengingatkan kepada seluruh masyarakat Maluku Utara, khususnya yang tinggal di pesisir pantai agar selalu berhati-hati, mengingat di bulan Desember ini cuaca sering buruk dan berubah-ubah.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten dan kota juga harus selalu memperhatikan kondisi alam dengan memantau setiap perkembangan di masing masing wilayah.

Data yang diperoleh dari BPBD Provinsi Malut terdapat 7 kecamatan di Kota Ternate yang merasakan dampak gelombang pasang, yakni Kecamatan Ternate Selatan, Ternate Tengah, Ternate Utara, Ternate Barat, Pulau Ternate, Moti, dan Kecamatan Batang Dua.

Cuaca ekstrem tersebut juga mengakibatkan puluhan rumah warga rusak sedang dan ringan, yakni 16 rumah dengan kondisi rusak ringan dan 11 rumah dengan kondisi rusak sedang.

Akibat dari cuaca ekstrem tersebut, 215 KK (701 jiwa) diungsikan di sejumlah titik, seperti di gedung sanggar kegiatan belajar (SKB) Kota Ternate, Lapangan Ngaralamo dan SD Negeri Afetaduma.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021