Ternate (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara masih mendata rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat terjangan gelombang pada Sabtu (4/11) sore.
"Untuk data kerusakan kami belum terima secara detail berapa yang rusak, karena masih didata oleh tim BPBD," kata Wali kota Ternate M. Tauhid Soleman di Ternate, Minggu.
Wali Kota sudah meninjau permukiman warga yang terdampak terjangan gelombang. Menurut dia, terjangan gelombang pasang setidaknya telah menyebabkan kerusakan beberapa rumah warga.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Ternate itu meminta warga yang rumahnya rusak akibat terjangan gelombang untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat dekat.
Wali Kota sudah menginstruksikan aparat pemerintah terkait untuk menyalurkan bantuan makanan kepada warga warga yang tempat tinggalnya rusak akibat terjangan gelombang.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Kami akan memperbaiki rumah warga yang rusak, sementara kami melakukan pendataan," katanya, menambahkan, pemerintah kota juga akan membangun talud penahan ombak untuk menekan dampak terjangan gelombang.
Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi Prakiraan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate Setiawan Sri Raharjo mengingatkan warga yang tinggal di daerah pesisir untuk mewaspadai dampak gelombang tinggi hingga beberapa hari ke depan.
BPBD Ternate mendata rumah warga yang rusak akibat terjangan gelombang, begini kronologinya
Minggu, 5 Desember 2021 13:06 WIB