Tim SAR sementara mencari seorang nelayan yang dilaporkan mengalami hilang kontak saat mencari ikan di perairan Desa Masnana, Kabupaten Buru Selatan, Maluku sejak Selasa, (21/12) sekitar pukul 15:40 WIT.
"Nelayan yang diketahui bernama Abdullah Pellu (38) ini dilaporkan melaut sendirian sejak kemarin (Selasa}, tetapi sampai sekarang belum kembali," kata Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Rabu.
Upaya pencarian dilakukan setelah Basarnas Ambon melalui Pos SAR Namlea, Kabupaten Buru menerima informasi dari Jai, seorang petugas BPBD Buru Seletan.
Selepas diterimanya informasi tersebut maka pada pukul 07:25 WIT, Tim Rescue Pos SAR Namlea diberangkatkan guna melaksanakan operasi SAR.
"Dengan menggunakan RIB 03, tim berangkat menuju LKK pada titik koordinat 4° 11' 10.50" S - 126° 41' 34.40" E, dan Heading 202.79° arah selatan dari Pos SAR Namlea," ujar Mustari.
Beberapa nelayan yang sedang melintas di perairan Masnana hanya menemukan longboat milik korban. Namun yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Upaya pencarian pun sempat dilakukan oleh masyarakat dan nelayan sekitar namun tidak membuahkan hasil.
Kini tim SAR beserta potensi SAR dari unsur Polairud Polda Maluku dan BPBD Kabupaten Bursel terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan meski cuaca di laut terjadi hujan ringan disertai gelombang dengan ketinggian antara 1,25 - 2,50 meter dan kecepatan angin 8-15 knots.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Nelayan yang diketahui bernama Abdullah Pellu (38) ini dilaporkan melaut sendirian sejak kemarin (Selasa}, tetapi sampai sekarang belum kembali," kata Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Rabu.
Upaya pencarian dilakukan setelah Basarnas Ambon melalui Pos SAR Namlea, Kabupaten Buru menerima informasi dari Jai, seorang petugas BPBD Buru Seletan.
Selepas diterimanya informasi tersebut maka pada pukul 07:25 WIT, Tim Rescue Pos SAR Namlea diberangkatkan guna melaksanakan operasi SAR.
"Dengan menggunakan RIB 03, tim berangkat menuju LKK pada titik koordinat 4° 11' 10.50" S - 126° 41' 34.40" E, dan Heading 202.79° arah selatan dari Pos SAR Namlea," ujar Mustari.
Beberapa nelayan yang sedang melintas di perairan Masnana hanya menemukan longboat milik korban. Namun yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Upaya pencarian pun sempat dilakukan oleh masyarakat dan nelayan sekitar namun tidak membuahkan hasil.
Kini tim SAR beserta potensi SAR dari unsur Polairud Polda Maluku dan BPBD Kabupaten Bursel terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan meski cuaca di laut terjadi hujan ringan disertai gelombang dengan ketinggian antara 1,25 - 2,50 meter dan kecepatan angin 8-15 knots.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021