Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di 1o kabupaten/kota di wilayah Maluku.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang, terjadi di kota Ambon maupun Tual serta kabupaten Buru Selatan, Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Aru, kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Kamari di Ambon, Rabu.

Hasil analisis BMKG, adanya potensi pembentukan pola sirkulasi siklonal (pusaran angin) yang dapat meningkat menjadi daerah yang dicurigai, potensi bibit siklon tropis di sekitar wilayah Laut Arafura dalam periode tiga hari kedepan, seiring dengan menguatnya pola sirkulasi dan kecepatan sistem angin tersebut.

Daerah yang dicurigai tersebut cenderung bergerak ke arah barat daya menuju wilayah perairan utara Australia atau Nusa Tenggara Timur selatan.

Dalam periode 48-72 jam kedepan berdasarkan model prediksi cuaca, area yang diduga diprakirakan akan mengalami peningkatan intensitas yang cukup signifikan.

Baca juga: Efek siklon tropis Rai picu hujan lebat, waspada Maluku & Malut

Gelombang tropis (gelombang Kelvin dan Rossby) juga terpantau aktif di wilayah Maluku,menandakan adanya peningkatan aktivitas konveksi di atmosfer, yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan-awan hujan.

Terdapat daerah tekanan rendah di bagian Timur Laut Papua, menyebabkan terbentuknya daerah pompaunan angin di wilayah pulau Buru hingga pulau Seram, yang memiliki pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah sekitarnya.

Masyarakat juga diimbau waspada terhadap potensi cuaca yaitu hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, dan angin kencang.

"Cuaca buruk berdampak pada penurunan jarak pandang secara tiba-tiba serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," kata Kamari.

Baca juga: Otoritas Pelabuhan Dobo ingatkan kapal laut menunda pelayaran, patuhi peringatan dini

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021