Ternate (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate Provinsi Maluku Utara mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem disertai banjir melanda berbagai kelurahan di daerah ini.
Kepala BPBD Kota Ternate, Ferry Handany Welley di Ternate, Minggu menyampaikan bahwa berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, Kota Ternate dan wilayah sekitarnya masih dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, akibatnya terjadi banjir di sejumlah kelurahan.
Hal itu disampaikan Ferry terkait dengan terjadinya banjir di berbagai kelurahan akibat hujan deras yang melanda Kota Ternate dan sekitarnya.
Bahkan, jalan di Kawasan Bandara Sultan Baabullah Ternate tertutup, akibat adanya pohon tumbang disebabkan adanya hujan deras disertai banjir.
"Oleh karena itu, Kami mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar aliran kali mati agar tetap waspada dan siap siaga terhadap kondisi cuaca saat ini," kata Ferry.
Untuk itu, kata dia, petugas BPBD dan pemangku kepentingan lainnya telah melakukan pemantauan langsung terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak banjir.
Hujan deras disertai banjir melanda Kota Ternate mengakibatkan terjadi banjir di sejumlah titik, terutama di Kawasan bantaran kali mati.
Sehingga, Wali Kota Ternate, Muhammad Tauhid Soleman bersama jajarannya langsung melakukan pemantauan di sejumlah titik seperti di Kelurahan Akehuda terdampak banjir dan jalan menuju Bandara Sultan Baabullah Ternate yang jalannya tertutup akibat pohon tumbang.
Sementara itu, BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate merilis update peringatan dini cuaca untuk wilayah Maluku Utara pada Minggu, 15 Desember 2024.Prakirawan cuaca BMKG, Fahmi Bachdar, menyebutkan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang dapat terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, dan Halmahera Timur.
Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 19.00 WIT, dengan suhu udara berkisar antara 24°C hingga 26°C, kelembaban udara 95–100%, dan angin bertiup dari utara hingga barat dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Untuk itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 0,25–1,5 meter, terutama di perairan sekitar Pulau Ternate, Pulau Tidore, Pulau Hiri, dan sekitarnya. Penurunan jarak pandang akibat hujan lebat dan angin kencang juga menjadi perhatian.
Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk berhati-hati, terutama yang tinggal di wilayah berpotensi banjir atau longsor. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id.
Melalui pembaruan cuaca malam ini, BMKG juga memprediksi hujan ringan hingga lebat dapat terjadi di wilayah Morotai, Tobelo, Jailolo, dan beberapa daerah lainnya. Pada dini hari, kondisi berawan disertai hujan ringan hingga lebat diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Maluku Utara.
"Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan segera mengambil langkah antisipasi jika diperlukan," ujarnya.