Wali Kota Ternate imbau warga tingkatkan kewaspadaan bencana cuaca ekstrem

Ternate (ANTARA) - Wali Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara,  Tauhid Soleman mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem disertai banjir melanda berbagai kawasan di daerah setempat.

"Saya imbau kepada seluruh warga yang berada di Kawasan rawan bencana banjir untuk terus meningkatkan kewaspadaan, menyusul tingginya curah hujan dengan intensitas lebat," katanya usai meninjau berbagai lokasi terdampak banjir di Ternate, Senin.

Di samping itu, Wali Kota juga meminta seluruh jajarannya mulai dari kelurahan dan kecamatan untuk terus bersinergi bersama BPBD setempat, terutama dalam penanganan korban banjir maupun mengantisipasi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Bahkan, saat ini, ratusan warga terdampak banjir di Kawasan Kota Ternate Utara harus mengungsi ke Gedung SKB, karena banjir menggenangi permukiman mereka saat hujan deras.

Seperti diketahui, bantuan dari Kemensos RI melalui Dinas Sosial Malut, Sentra Wasana Bahagia Ternate dan Dinas Sosial Kota Ternate telah distribusi bantuan berupa terpal gulung, kasur, kid ware, selimut sebagai langkah awal penanganan kepada pengungsi asal Kelurahan Akehuda sebanyak 50 Kepala Keluarga atau 200 jiwa.

Pengungsi sementara ditampung lokasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kelurahan Dufa-Dufa.

Untuk itu, Tagana Kota Ternate telah menyiapkan kelengkapan tenda dapur umum dan tenda posko dan akan menggelar kegiatan dapur umum serta penyediaan kebutuhan logistik lain yang dibutuhkan oleh pengungsi di camp pengungsian.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Ternate, Ferry Handany Welley, menyampaikan bahwa berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, Kota Ternate dan wilayah sekitarnya masih dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, akibatnya terjadi banjir di sejumlah kelurahan.

Hal itu disampaikan Ferry terkait dengan terjadinya banjir di berbagai kelurahan akibat hujan deras yang melanda Kota Ternate dan sekitarnya.

Bahkan, jalan di Kawasan Bandara Sultan Baabullah Ternate tertutup, akibat adanya pohon tumbang disebabkan adanya hujan deras disertai banjir.

"Oleh karena itu, Kami mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar aliran kali mati agar tetap waspada dan siap siaga terhadap kondisi cuaca saat ini," kata Ferry.

Untuk itu, kata dia, petugas BPBD dan pemangku kepentingan lainnya telah melakukan pemantauan langsung terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak banjir.

Hujan deras disertai banjir melanda Kota Ternate mengakibatkan terjadi banjir di sejumlah titik, terutama di Kawasan bantaran kali mati.