PLN terus berkomitmen untuk mendukung pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) secara luas dan kontinyu di Provinsi Maluku Utara (Malut),khususnya mendukung program pemerintah kota (Pemkot) Tidore Kepulauan.
"Tentunya, dengan pemanfaatan FABA itu, baik dalam pembangunan infrastruktur nasional/daerah atau pun dengan UMKM serta kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen PLN yang berlanjut. Pemanfaatan FABA telah dirasakan oleh warga Rum Balibunga, Kota Tidore Kepulauan," kata Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H
PLN terus berkomitmen untuk mendukung pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) secara luas (masif) dan kontinyu di Provinsi Maluku Utara, guna mendukung program Pemerintah (Abdul Fatah)
. Ali Ibrahim saat dihubungi, Rabu.
Dia menyatakan, pada awal Desember 2021, PLN melalui program PLN Peduli dan Tanggung Jawab Sosial serta Lingkungan (TJSL) telah memberikan bantuan pemanfaatan FABA dari PLTU Tidore yang digunakan untuk pembuatan batako dan paving block yang kemudian telah dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan warga. Penggunaan paving block di pasar Selawaring Rum Balibunga dan batako bagi rumah warga.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 22 Tahun 2021 yang menyatakan bahwa FABA dihapuskan dari kategori limbah B3. Sehingga, saat ini Faba dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang bermanfaat bahkan memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti bahan untuk pembuatan paving block, batako, conblock dan sejenisnya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN, dengan adanya program ini secara tidak langsung telah membantu pemerintah kota Tidore Kepulauan untuk mendorong terciptanya peluang usaha bagi masyarakat di sekitar PLTU Tidore," kata Ali.
Selaras dengan hal tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Maluku, I Nyoman Sudiarta menyampaikan ada pun total sebanyak 10.000 buah paving block diserahkan oleh PLN yang pemanfaatannya sebanyak 5.000 buah telah terpasang di pasar Selawaring dan rencana 5.000 buah lagi akan dipasang di jalan masuk SD Rum Balibunga.
"Kamii juga menyerahkan sebanyak 10.000 batako, di mana sudah diserahkan sebanyak 2.000 buah ke Masjid Al-awwabin Kelurahan Rum Balibunga, 4.000 buah diserahkan ke warga Kelurahan Rum Balibunga serta 4.000 buah lagi menyusul akan diserahkan ke warga Rum Balibunga," ujarnya.
Sebagai informasi, PLTU Tidore sendiri rata-rata menghasilkan Fly Ash 3.492,86 ton per tahun dan Bottom Ash 2.396,16 ton per tahun.
"Sehingga ini menjadi satu potensi yang baik yang dapat dimanfaatkan melalui sinergi antara PLN, pemerintah kota dan jwarga sekitar PLTU Tidore, di mana telah ditunjukan melalui berbagai kajian bahwa FABA dapat dimanfaatkan sebagai Road Base, Timbunan pilihan, timbunan rumah, land mark, batako dan paving block Mandiri warga sekitar," kata Nyoman.
