Dinas Kelautan dan PerikananProvinsi Maluku menyatakan penyaluran bantuan pemerintah untuk program pemberdayaan masyarakat nelayan berupa pancing tonda menunggu waktu untuk direalisasikan.

"Untuk pokok-pokok pikiran anggota DPRD, sebenarnya tidak ada masalah sebab apa yang ada dalam dokumen perencanaan itu semuanya telah dibuat dan paket pemberdayaan itu sudah ada serta menunggu waktu untuk pembagian kepada kelompok nelayan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku, Abdul Haris di Ambon, Jumat.

Hanya saja, lanjutnya,  ada sedikit miss komunikasi antara Gubernur Maluku, Murad Ismail dengan DKP dan para anggota DPRD Maluku  sehingga realisasi penyalurannya mengalami keterlambatan.

"Namun kemarin saya sudah bertemu Gubernur Murad dan ada langkah solusi terbaik untuk kita semua. Jadi, tidak ada masalah karena hanya  persoalan internal," jelasnya menjawab pertanyaan anggota komisi III DPRD Maluku, Halimun Sahulatu saat rapat kerja komisi pada Kamis, (13/1).

Abdul juga mengaku sudah menemui Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury dan memberikan penjelasan sehingga nantinya bersangkutan yang menyampaikannya kepada seluruh anggota DPRD.

"Realisasi penyalurannya tergantung, di mana tawaran ini jika dapat dipahami secara bersama maka besok pun(Sabtu)  akan dibagi, sebab ada hal yang harus dikomunikasikan dengan baik" katanya.

Dia juga berharap secepatnya pancing tonda ini bisa disalurkan.

Seperti diketahui, pada 19 Agustus 2021 Pemprov Maluku menyalurkan bantuan sarana perikanan kepada nelayan senilai Rp26.7 miliar.

Bantuan  dari APBD tahun anggaran 2021 itu terdiri dari paket sarana penangkapan ikan 1,5 GT pancing tonda sebanyak 139 unit, purse seine 15 GT sebanyak dua unit, dan paket sarana penunjang penangkapan ikan (bagan apung) dua unit.

Pengadaan sarana penunjang rumpon sebanyak tiga unit, pengadaan sarana penunjang jaring purse seine satu paket dan pengadaan sarana penunjang mesin TS 300 sebanyak dua unit.

Kemudian ada pengadaan sarana penunjang mesin ketinting sebanyak 30 unit, pengadaan coolbox sebanyak 100 buah, pengadaan sarana budidaya rumput laut sebanyak 47 paket dan pengadaan sarana budidaya laut (keramba jaring apung) sebanyak 25 paket.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022