Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Kota di Ternate  melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada belasan anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate.

"Dengan menyasar ke anak binaan Lapas ini, diharapkan dapat mendorong jumlah pencapaian target vaksinasi COVID-19 yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah dalam penanganan COVID-19," kata Kabinda Malut, Brigjen TNI (Mar) Imam Sopingi di Ternate, Rabu. 
 
Pemeritah pusat memberikan kepada daerah dalam pelaksanaan  vaksinasi COVID-19 itu yakni 100 persen. Namun, provinsi  Malut saat ini baru terealisasi  74 persen

Imam mengatakan,  untuk jumlah pencapaian target vaksinasi di Malut masih rendah, karena sebagian masih percaya berita hoaks mengenai bahaya vaksinasi, sehingga  mereka takut untuk disuntik vaksin.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat di Malut  agar bersama – sama mendukung program nasional ini, karena vaksinasiCOVID-19 di jamin aman dan halal.

Imam mengemukakan, bahwa dengan melaksanakan vaksinasi COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, maka kita akan terhindari dari wabah virus corona.

Dilaporkan di sejumlah daerah di Indonesia telah terjadi peningkatan kasus COVID-19, termasuk varian Omicron.

Sedangkan,  Kepala LPKA Kelas II Ternate, Jayadi Kusumah menyatakan, untuk anak binaan sebanyak 25 orang yang berasal napi dari sejumlah kabupaten dan kota di Malut,sebagian sudah menerima suntikan vaksinasi COVID-19.

"Data di LPKA Kelas II Ternate total napi sebanyak 25 orang. Tetapi 13 orang baru  menerima suntikan vaksin dosis pertama, karena  12 orang sebelumnya sudah mendapatkan suntikan vaksinasi, bahkan sebagian di antaranya sudah menerima suntik vaksin dosis kedua," katanya..


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022