Kodam XVI/Pattimura membantu pengamanan konflik di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dengan menambah perkuatan personel TNI dua satuan setingkat peleton (SST) dari batalyon Infanteri (Yonif) Raider 733/ Masariku.

Kapendam XVI/ Pattimura Kolonel Arh. Adi Prayogo di Ambon, Jumat, membenarkan penambahan personel dari satuan tempur itu untuk diperbantukan ke Kodim 1504/Ambon.

"Mereka akan membantu perkuatan pasukan dari Satgas Yonarhanud 11 yang sudah ditempatkan  sebelumnya, termasuk personel Brimob yang bertugas mengamankan situasi dan kondisi di Pulau Haruku," ujarnya.

Penambahan personel tersebut, menurut dia, atas permintaan Polda Maluku. Dalam hal ini, pengamanan Satgas terpadu dipimpin langsung Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf. Dominggus C.A. Soumokil.

"Pengiriman pasukan tambahan ke Pulau Haruku atas perintah Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon dengan tugas mencegah meluasnya ketegangan antarwarga di Pulau Haruku, menyusul Konflik sosial yang terjadi pada tanggal 26 Januari 2022," katanya.
Personel Yonif Raider 733/Masariku tiba di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (17/2/2022), untuk membantu pengamanan konflik antarwarga di wilayah itu. ANTARA/HO-Pendam XVI/Pattimura

Dikatakan pula bahwa saat ini seluruh satuan jajaran Kodam Pattimura dalam kondisi siaga dan siap digerakkan sewaktu-waktu guna antisipasi terjadinya konflik antarwarga.

Setelah penambahan pasukan, saat ini situasi dan kondisi di Pulau Haruku berangsur kondusif dan terkendali.

Personel gabungan TNI dan Polri juga secara intensif melakukan patroli sekaligus mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak termakan informasi yang tidak jelas sumbernya.

Kondisi Pulau Haruku memanas kembali akibat konflik antarwarga Ori dan Pelauw dengan Kariuw pada tanggal 26 Januari 2022. Kejadian ini menyebabkan tiga warga meninggal dan dua lainnya luka.

Pada hari Senin (14/2) ketegangan terjadi lagi antara warga negeri Aboru dan Hulaliu karea. Kejadian ini dipicu aksi penembakan orang tidak dikenal yang mengakibatkan seorang warga Hulaliu Yonas Ishak (46) meninggal dunia.

Aksi penembakan orang tidak dikenal juga terulang pada hari Selasa (15/2) yang menyebabkan seorang warga Hulaliu meninggal dan satu lainnya luka-luka.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022