Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku menyebutkan, empat dari 11 kabupaten/kota di Maluku cakupan vaksinasinya hingga pertengahan Februari 2022 masih di bawah 70 persen.
"Sampai saat ini masih ada empat daerah di Maluku yang capaian vaksinasinya masih di bawah 70 persen. Bahkan satu kabupaten belum mencapai 50 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Maluku Adonia Rerung di Ambon, Sabtu.
Empat daerah yang capaian vaksinasinya belum sesuai target nasional itu, yakni Kabupaten Buru, Kota Tual, Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Baca juga: Dankor Brimob Polri pantau vaksinasi massal di Kota Ambon, dukung pemerintah perangi corona
Rendahnya capaian vaksinasi di empat daerah ini ikut berdampak terhadap capaian vaksinasi secara keseluruhan di Provinsi Maluku yang mencapai 69,46 persen.
"Lambatnya proses vaksinasi di empat daerah ini ikut berdampak terhadap capaian vaksinasi di Maluku yang saat ini baru mencapai 69,46 persen," katanya.
Dia mengatakan, capaian vaksinasi di kabupaten SBB merupakan yang paling rendah, yakni 48,91 persen untuk dosis pertama atau 78.207 orang dari total kumulatif sasaran sebanyak 159.884 orang.
Baca juga: Vaksinasi anak 6-11 tahun di Ambon capai 66,91 persen, dorong kesadaran orang tua
Sedangkan untuk dosis kedua di wilayah itu juga tergolong masih sangat rendah, yakni 19,89 persen (31.803 orang) serta dosis ketiga baru 0,54 persen atau 712 orang.
Kabupaten Maluku Tengah juga tergolong rendah capaian vaksinasinya yang masih di bawah 60 persen, padahal jumlah kumulatif sasaran penerima vaksinasi di wilayah tersebut merupakan terbesar di Provinsi Maluku, yakni 332.537 orang.
"Sampai hari ini capaian vaksinasi dosis pertama di Maluku Tengah baru 52,23 persen atau 173.672 orang, dan 32,04 persen (106.549 orang) untuk dosis kedua, sedangkan dosis ketiga 0,63 persen atau 1.778 orang.
Baca juga: Lantamal Ambon suntik vaksin penguat personil Binda Maluku, bentuk kekebalan kelompok
Sedangkan dua kabupaten lainnya, yakni Buru dan Kota Tual masing-masing baru 68,84 persen dan 56,73 persen dosis pertama.
Di Kabupaten Buru baru sebanyak 69.881 orang (68,84 persen) yang terlayani vaksinasi dosis pertama dari total kumulatif sasaran sebanyak 101.514 orang, sedangkan dosis kedua 37,39 persen (37.954 orang) dan vaksin booster atau penguat baru menjangkau 764 orang atau 0,89 persen.
Sedangkan Tual dari kumulatif sasaran sebanyak 68.812 ternyata baru 56,73 persen atau 39.034 orang yang divaksin dosis pertama, dan 32,80 persen (22.573 orang) dosis kedua, sedangkan dosis ketiga baru 397 orang atau 0,68 persen.
Baca juga: Lantamal IX - TVRI vaksinasi warga Gunung Nona Ambon, perangi COVID -19
Adonia yang menjabat Kepala Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Provinsi Maluku, menyebutkan capaian vaksinasi di tujuh kabupaten/kota telah melebihi 70 persen, yakni Kota Ambon, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Timur (SBT) dan Buru Selatan.
"Capaian vaksinasi tertinggi yakni Kota Ambon 96,59 persen atau 264.831 orang dari total kumulatif sasaran sebanyak 274.194 orang," ujarnya.
Sedangkan dosis kedua di ibu kota provinsi Maluku itu baru mencapai 61,94 persen atau 169.833 orang, sedangkan vaksin penguat baru 2,93 persen atau 8.025 orang.
Kabupaten Kepulauan Aru capaian dosis pertama 77,73 persen (58.716 orang) dari kumulatif sasaran 75.542 orang, dan dosis kedua 44,10 persen (33.312 orang), sedangkan vaksin booster baru 898 orang atau 1,43 persen.
Baca juga: Orang tua di Ambon antusias bawa anak vaksinasi, butuh kesadaran
Maluku Tenggara dengan kumulatif sasaran 93.569 orang, sudah mencapai 76,20 persen dosis pertama atau 71.302 orang, dan 42,08 persen (39.376 orang) dosis II serta 1,10 persen atau 869 orang penerima vaksin booster.
Sedangkan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dengan sasaran 60.664 orang, untuk dosis I sudah terealisasi 76,07 persen (46.131 orang) dan 25.726 orang (42,42 persen) penerima dosis kedua, sedangkan 601 orang atau 1,17 persen penerima vaksin penguat.
Kepulauan Tanimbar dari kumulatif sasaran 93.314 orang tercatat 69.192 orang atau 74,15 persen sudah divaksin dosis pertama, 46,90 persen (43.768 orang ) dosis II serta 1.503 orang atau 1,94 persen penerima vaksin booster.
Di SBT dengan sasaran 102.559 orang sudah mencapai 72,36 persen atau 74.211 orang, dosis II terdata 30,62 persen (31.399 orang) dan 1,17 persen atau 994 orang yang menerima vaksin penguat.
Sedangkan Buru Selatan dengan sasaran 55.121 orang juga telah mencapai 71,65 persen (39.496 orang) untuk dosis I, sedangkan dosis II terdata 34,04 persen (18.765 orang) dan 189 atau 0,42 persen untuk vaksin penguat.
Dia menambahkan, secara keseluruhan total vaksinasi untuk Provinsi Maluku baru mencapai 69,46 persen atau 984.673 orang dari total kumulatif sasaran 1.417.690 orang, dosis kedua baru 39,58 persen (561.058 orang) dan 1,37 persen atau 16.442 orang yang menerima vaksin booster.
Baca juga: 174 pegawai Kejati Maluku ikut vaksinasi penguat, sukseskan tahap ketiga
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Sampai saat ini masih ada empat daerah di Maluku yang capaian vaksinasinya masih di bawah 70 persen. Bahkan satu kabupaten belum mencapai 50 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Maluku Adonia Rerung di Ambon, Sabtu.
Empat daerah yang capaian vaksinasinya belum sesuai target nasional itu, yakni Kabupaten Buru, Kota Tual, Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Baca juga: Dankor Brimob Polri pantau vaksinasi massal di Kota Ambon, dukung pemerintah perangi corona
Rendahnya capaian vaksinasi di empat daerah ini ikut berdampak terhadap capaian vaksinasi secara keseluruhan di Provinsi Maluku yang mencapai 69,46 persen.
"Lambatnya proses vaksinasi di empat daerah ini ikut berdampak terhadap capaian vaksinasi di Maluku yang saat ini baru mencapai 69,46 persen," katanya.
Dia mengatakan, capaian vaksinasi di kabupaten SBB merupakan yang paling rendah, yakni 48,91 persen untuk dosis pertama atau 78.207 orang dari total kumulatif sasaran sebanyak 159.884 orang.
Baca juga: Vaksinasi anak 6-11 tahun di Ambon capai 66,91 persen, dorong kesadaran orang tua
Sedangkan untuk dosis kedua di wilayah itu juga tergolong masih sangat rendah, yakni 19,89 persen (31.803 orang) serta dosis ketiga baru 0,54 persen atau 712 orang.
Kabupaten Maluku Tengah juga tergolong rendah capaian vaksinasinya yang masih di bawah 60 persen, padahal jumlah kumulatif sasaran penerima vaksinasi di wilayah tersebut merupakan terbesar di Provinsi Maluku, yakni 332.537 orang.
"Sampai hari ini capaian vaksinasi dosis pertama di Maluku Tengah baru 52,23 persen atau 173.672 orang, dan 32,04 persen (106.549 orang) untuk dosis kedua, sedangkan dosis ketiga 0,63 persen atau 1.778 orang.
Baca juga: Lantamal Ambon suntik vaksin penguat personil Binda Maluku, bentuk kekebalan kelompok
Sedangkan dua kabupaten lainnya, yakni Buru dan Kota Tual masing-masing baru 68,84 persen dan 56,73 persen dosis pertama.
Di Kabupaten Buru baru sebanyak 69.881 orang (68,84 persen) yang terlayani vaksinasi dosis pertama dari total kumulatif sasaran sebanyak 101.514 orang, sedangkan dosis kedua 37,39 persen (37.954 orang) dan vaksin booster atau penguat baru menjangkau 764 orang atau 0,89 persen.
Sedangkan Tual dari kumulatif sasaran sebanyak 68.812 ternyata baru 56,73 persen atau 39.034 orang yang divaksin dosis pertama, dan 32,80 persen (22.573 orang) dosis kedua, sedangkan dosis ketiga baru 397 orang atau 0,68 persen.
Baca juga: Lantamal IX - TVRI vaksinasi warga Gunung Nona Ambon, perangi COVID -19
Adonia yang menjabat Kepala Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Provinsi Maluku, menyebutkan capaian vaksinasi di tujuh kabupaten/kota telah melebihi 70 persen, yakni Kota Ambon, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Timur (SBT) dan Buru Selatan.
"Capaian vaksinasi tertinggi yakni Kota Ambon 96,59 persen atau 264.831 orang dari total kumulatif sasaran sebanyak 274.194 orang," ujarnya.
Sedangkan dosis kedua di ibu kota provinsi Maluku itu baru mencapai 61,94 persen atau 169.833 orang, sedangkan vaksin penguat baru 2,93 persen atau 8.025 orang.
Kabupaten Kepulauan Aru capaian dosis pertama 77,73 persen (58.716 orang) dari kumulatif sasaran 75.542 orang, dan dosis kedua 44,10 persen (33.312 orang), sedangkan vaksin booster baru 898 orang atau 1,43 persen.
Baca juga: Orang tua di Ambon antusias bawa anak vaksinasi, butuh kesadaran
Maluku Tenggara dengan kumulatif sasaran 93.569 orang, sudah mencapai 76,20 persen dosis pertama atau 71.302 orang, dan 42,08 persen (39.376 orang) dosis II serta 1,10 persen atau 869 orang penerima vaksin booster.
Sedangkan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dengan sasaran 60.664 orang, untuk dosis I sudah terealisasi 76,07 persen (46.131 orang) dan 25.726 orang (42,42 persen) penerima dosis kedua, sedangkan 601 orang atau 1,17 persen penerima vaksin penguat.
Kepulauan Tanimbar dari kumulatif sasaran 93.314 orang tercatat 69.192 orang atau 74,15 persen sudah divaksin dosis pertama, 46,90 persen (43.768 orang ) dosis II serta 1.503 orang atau 1,94 persen penerima vaksin booster.
Di SBT dengan sasaran 102.559 orang sudah mencapai 72,36 persen atau 74.211 orang, dosis II terdata 30,62 persen (31.399 orang) dan 1,17 persen atau 994 orang yang menerima vaksin penguat.
Sedangkan Buru Selatan dengan sasaran 55.121 orang juga telah mencapai 71,65 persen (39.496 orang) untuk dosis I, sedangkan dosis II terdata 34,04 persen (18.765 orang) dan 189 atau 0,42 persen untuk vaksin penguat.
Dia menambahkan, secara keseluruhan total vaksinasi untuk Provinsi Maluku baru mencapai 69,46 persen atau 984.673 orang dari total kumulatif sasaran 1.417.690 orang, dosis kedua baru 39,58 persen (561.058 orang) dan 1,37 persen atau 16.442 orang yang menerima vaksin booster.
Baca juga: 174 pegawai Kejati Maluku ikut vaksinasi penguat, sukseskan tahap ketiga
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022