Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan sedikitnya lima orang penumpang sebuah long boat dilaporkan meninggal dunia dalam musibah kecelakaan kapal di sekitar perairan Tanjung Burang, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Maluku.
"Long boat yang ditumpangi lima korban ini terbalik dihantam ombak besar hari ini sekitar pukul 11:00 WIT dan lokasi kejadiannya berada pada koordinat 5°15'786" S 133°8'406"E," kata Mustari di Ambon, Senin.
Menurut dia, lima orang meninggal dunia dan dievakuasi ke Ohoi waer, Kabupaten Maluku Tenggara sedangkan yang lainnya masih dalam pencarian.
Namun, sejauh ini tim SAR masih mencari data yang lebih rinci mengenai jumlah total penumpang dalam long boat naas tersebut.
Baca juga: Tim SAR evakuasi satu nelayan di SBB meninggal akibat tenggelam, begini penjelasannya
Mustari mengakui awalnya menerima informasi dari salah satu keluarga korban bernama Paty Latar bahwa pada Senin ini, sekitar pukul 07:00 WIT ada satu unit long boat bertolak dari Pelabuhan Watdek tujuan Banda Eli, (Malra).
Namun, pada pukul 11:00 WIT long boat dihantam ombak di sekitar Perairan Tanjung Burang sehingga akhirnya tenggelam pada koordinat 5°15'786" S 133°8'406"E yang jaraknya dari Pos SAR Tual kurang lebih 32 NM, Heading 51° timur laut dari Pos SAR Tual.
Tim Rescue Pos SAR Tual beserta potensi SAR menggunakan KN. SAR 242 Bharata menuju lokasi pencarian pada koordinat.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR adalah tim Rescue Pos Sar Tual, ABK KN Sar 242 Bharata, BAKAMLA Tual, serta Polairud Tual.*
Baca juga: SAR membenarkan terjadi kecelakaan kapal di sejumlah lokasi berbeda, patuhi peringatan BMKG
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Long boat yang ditumpangi lima korban ini terbalik dihantam ombak besar hari ini sekitar pukul 11:00 WIT dan lokasi kejadiannya berada pada koordinat 5°15'786" S 133°8'406"E," kata Mustari di Ambon, Senin.
Menurut dia, lima orang meninggal dunia dan dievakuasi ke Ohoi waer, Kabupaten Maluku Tenggara sedangkan yang lainnya masih dalam pencarian.
Namun, sejauh ini tim SAR masih mencari data yang lebih rinci mengenai jumlah total penumpang dalam long boat naas tersebut.
Baca juga: Tim SAR evakuasi satu nelayan di SBB meninggal akibat tenggelam, begini penjelasannya
Mustari mengakui awalnya menerima informasi dari salah satu keluarga korban bernama Paty Latar bahwa pada Senin ini, sekitar pukul 07:00 WIT ada satu unit long boat bertolak dari Pelabuhan Watdek tujuan Banda Eli, (Malra).
Namun, pada pukul 11:00 WIT long boat dihantam ombak di sekitar Perairan Tanjung Burang sehingga akhirnya tenggelam pada koordinat 5°15'786" S 133°8'406"E yang jaraknya dari Pos SAR Tual kurang lebih 32 NM, Heading 51° timur laut dari Pos SAR Tual.
Tim Rescue Pos SAR Tual beserta potensi SAR menggunakan KN. SAR 242 Bharata menuju lokasi pencarian pada koordinat.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR adalah tim Rescue Pos Sar Tual, ABK KN Sar 242 Bharata, BAKAMLA Tual, serta Polairud Tual.*
Baca juga: SAR membenarkan terjadi kecelakaan kapal di sejumlah lokasi berbeda, patuhi peringatan BMKG
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022