Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan segera mendistribusikan Kamus Bahasa Tidore yang diberikan Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara (Malut) ke sekolah-sekolah dalam upaya menjaga keberadaan bahasa daerah kepada generasi penerus.
"Kamus Bahasa Tidore belum didistribusikan ke sekolah karena mencari format yang cocok dengan tenaga pengajar karena harus diatur secara efektif dari kurikulum kami dan di setiap sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Zainudin Umasangadji di Ternate, Jumat.
Kamus Bahasa Tidore itu telah didistribusikan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara sebanyak 200 eksemplar pada September 2021, kini masih menumpuk di Dinas Pendidikan Tidore dengan alasan dibagikan di tahun ajaran baru.
Zainudin mengatakan Kamus Bahasa Tidore itu nantinya akan disesuaikan dengan kurikulum dan akan dimasukkan dalam muatan lokal atau dalam pengembangan kurikulum, sehingga dalam pengembangan kurikulum itu, akan dilibatkan dari sekolah.
Di sisi lain, dirinya mengakui bahwa buku yang dibuat dalam bentuk kamus ini direncanakan dibagikan ke komunitas literasi di Tidore, tetapi Diknas tidak memiliki data komunitas dan Kamus Bahasa Tidore yang berada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, juga belum mendapat buku tersebut.
Dia menyebutkan Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan saat ini masih menyusun perangkat pengajar dan komunitas, sehingga kalau telah siap maka akan jadikan sampel di salah satu sekolah untuk terapkan bahasa Tidore.
"Kalau kamus itu dibagikan ke sekolah tidak cukup, begitu pun dengan siswanya. Karena jumlah siswa dan kamus tidak sebanding. Kami akan membuat 'file project' untuk menjadikan sampel atau perwakilan per kecamatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kamus Bahasa Tidore belum didistribusikan ke sekolah karena mencari format yang cocok dengan tenaga pengajar karena harus diatur secara efektif dari kurikulum kami dan di setiap sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Zainudin Umasangadji di Ternate, Jumat.
Kamus Bahasa Tidore itu telah didistribusikan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara sebanyak 200 eksemplar pada September 2021, kini masih menumpuk di Dinas Pendidikan Tidore dengan alasan dibagikan di tahun ajaran baru.
Zainudin mengatakan Kamus Bahasa Tidore itu nantinya akan disesuaikan dengan kurikulum dan akan dimasukkan dalam muatan lokal atau dalam pengembangan kurikulum, sehingga dalam pengembangan kurikulum itu, akan dilibatkan dari sekolah.
Di sisi lain, dirinya mengakui bahwa buku yang dibuat dalam bentuk kamus ini direncanakan dibagikan ke komunitas literasi di Tidore, tetapi Diknas tidak memiliki data komunitas dan Kamus Bahasa Tidore yang berada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, juga belum mendapat buku tersebut.
Dia menyebutkan Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan saat ini masih menyusun perangkat pengajar dan komunitas, sehingga kalau telah siap maka akan jadikan sampel di salah satu sekolah untuk terapkan bahasa Tidore.
"Kalau kamus itu dibagikan ke sekolah tidak cukup, begitu pun dengan siswanya. Karena jumlah siswa dan kamus tidak sebanding. Kami akan membuat 'file project' untuk menjadikan sampel atau perwakilan per kecamatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022