Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan pembangunan pabrik plastik di Negeri Hutumuri Kota Ambon bisa membantu pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik di Ibu Kota Provinsi Maluku itu.

"Pembangunan pabrik plastik oleh investor asal Surabaya, Jawa Timur di Hutumuri akan membantu mengurangi masalah sampah, karena sampah plastik bisa menjadi bahan baku produksi," kata Richard, saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik sampah di Negeri Hutumuri, Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, Pemkot Ambon mendorong pembangunan pabrik plastik karena dari aspek lingkungan bisa menjaga kelestarian alam dan lingkungan dari sampah.

Baca juga: DLHP Ambon: pengelolaan sampah berkelanjutan melalui bank sampah, butuh kepedulian

Selain itu, dari aspek kesejahteraan masyarakat, pabrik tersebut bisa membuka lapangan pekerjaan dengan merekrut tenaga kerja di sekitar lokasi pabrik.

"Kehadiran pabrik plastik berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan diharapkan menjadi contoh bagi investasi berikutnya di kota Ambon," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP)  Kota Ambon, volume sampah mencapai 175 ton per hari yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pemkot Ambon terus melakukan sosialisasi dan kampanye penggunaan bahan ramah lingkungan pengganti plastik.

Baca juga: Program desa mandiri sampah berdayakan masyarakat kelola lingkungan, butuh kesadaran warga

Pemerintah juga mendukung berbagai kegiatan komunitas peduli lingkungan melalui kegiatan daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis, yang dilakukan perorangan maupun komunitas.

Ia mengakui, sejauh ini penggunaan plastik menjadi lebih menarik dari bahan lainnya, tetapi tidak diimbangi dengan kemampuan menangani limbah plastik.

Selain berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup, sampah plastik juga berpengaruh pada perekonomian nasional maupun global.

"Karena begitu plastik berada di lingkungan maka tidak dapat terurai secara hayati, jika terurai maka akan menjadi plastik mikro yang berbahaya bagi lingkungan," katanya.

Baca juga: Masyarakat Ambon diminta ikut atasi tumpukan sampah di kawasan Ahuru, dorong kesadaran warga

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022