Sejumlah distributor minyak goreng di TKota ernate, Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan stok minyak goreng dalam kondisi aman, terutama untuk memenuhi permintaan masyarakat memasuki bulan suci Ramadan tahun ini.
"Untuk stok kebutuhan minyak goreng tetap tersedia khususnya bagi masyarakat di Kota Ternate," kata Distributor minyak goreng, Robin Tjong di Ternate, Rabu.
Dia menyatakan, persediaan kebutuhan untuk stok kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Kota Ternate, terutama memasuki bulan Ramadan akan terpenuhi, karena dalam sepekan nanti ada pasokan minyak goreng sebanyak 2 kontainer masuk ke Kota Ternate.
Selain minyak goreng, ia mengatakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat bisa tersedia, karena akan ada pasokan yang masuk ke Kota Ternate.
Baca juga: DPRD Ambon Dorong Pemkot stabilkan harga minyak goreng, dengarkan aspirasi rakyat
Sementara, Perum Divre Bulog Ternate menyatakan, menjelang bulan suci Ramadan untuk stok beras masih cukup melayani kebutuhan masyarakat karena saat ini tersedia di gudang Ternate sebanyak 400 ton, sedangkan untuk kebutuhan seperti gula pasir, terigu dan minyak goreng kosong.
Sementara itu, Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin pada Selasa (15/3) kemarin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Gamalama guna memastikan ketersediaan hingga pendistribusian minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kapolda menyatakan, hasil pengecekan di lapangan bersama jajaran Disperindag Kota Ternate terkait stok minyak goreng dalam wilayah kota Ternate baik itu minyak curah maupun kemasan stoknya mencukupi untuk 10 hari atau sekitar dua minggu ke depan.
Baca juga: Kapolda Malut sidak ketersediaan minyak goreng jelang Ramadan
Kapolda mengatakan, pihaknya juga mempunyai Satgas Pangan untuk terus memantau perkembangan minyak goreng di lapangan, jika ada pedagang nakal sebagai sanksinya nantinya akan dicabut izinnya atau sanksi administrasi lainnya.
Untuk itu, jika ada pelanggaran akan ditindak secara administrasi oleh dinas terkait guna mengendalikan harga minyak yang di jual di pasaran sehingga tidak membebani masyarakat.
"Sidak yang dilaksanakan bersama pihak terkait ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung stok serta distribusi bahan pokok khususnya minyak goreng yang saat ini di beberapa wilayah terjadi kelangkaan, dari pantauan yang kita laksanakan untuk stok minyak goreng di Kota ternate cukup aman," ujarnya.
Olehnya itu, Kapolda menyatakan, direncanakan dalam dua minggu ke depan akan tiba stok minyak goreng dari Manado dan Surabaya yang nantinya akan memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi bulan suci Ramadan.
Baca juga: Polda Maluku imbau warga Laporkan Pedagang jual Migor di atas HET
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Untuk stok kebutuhan minyak goreng tetap tersedia khususnya bagi masyarakat di Kota Ternate," kata Distributor minyak goreng, Robin Tjong di Ternate, Rabu.
Dia menyatakan, persediaan kebutuhan untuk stok kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Kota Ternate, terutama memasuki bulan Ramadan akan terpenuhi, karena dalam sepekan nanti ada pasokan minyak goreng sebanyak 2 kontainer masuk ke Kota Ternate.
Selain minyak goreng, ia mengatakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat bisa tersedia, karena akan ada pasokan yang masuk ke Kota Ternate.
Baca juga: DPRD Ambon Dorong Pemkot stabilkan harga minyak goreng, dengarkan aspirasi rakyat
Sementara, Perum Divre Bulog Ternate menyatakan, menjelang bulan suci Ramadan untuk stok beras masih cukup melayani kebutuhan masyarakat karena saat ini tersedia di gudang Ternate sebanyak 400 ton, sedangkan untuk kebutuhan seperti gula pasir, terigu dan minyak goreng kosong.
Sementara itu, Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin pada Selasa (15/3) kemarin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Gamalama guna memastikan ketersediaan hingga pendistribusian minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kapolda menyatakan, hasil pengecekan di lapangan bersama jajaran Disperindag Kota Ternate terkait stok minyak goreng dalam wilayah kota Ternate baik itu minyak curah maupun kemasan stoknya mencukupi untuk 10 hari atau sekitar dua minggu ke depan.
Baca juga: Kapolda Malut sidak ketersediaan minyak goreng jelang Ramadan
Kapolda mengatakan, pihaknya juga mempunyai Satgas Pangan untuk terus memantau perkembangan minyak goreng di lapangan, jika ada pedagang nakal sebagai sanksinya nantinya akan dicabut izinnya atau sanksi administrasi lainnya.
Untuk itu, jika ada pelanggaran akan ditindak secara administrasi oleh dinas terkait guna mengendalikan harga minyak yang di jual di pasaran sehingga tidak membebani masyarakat.
"Sidak yang dilaksanakan bersama pihak terkait ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung stok serta distribusi bahan pokok khususnya minyak goreng yang saat ini di beberapa wilayah terjadi kelangkaan, dari pantauan yang kita laksanakan untuk stok minyak goreng di Kota ternate cukup aman," ujarnya.
Olehnya itu, Kapolda menyatakan, direncanakan dalam dua minggu ke depan akan tiba stok minyak goreng dari Manado dan Surabaya yang nantinya akan memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi bulan suci Ramadan.
Baca juga: Polda Maluku imbau warga Laporkan Pedagang jual Migor di atas HET
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022