Ternate (ANTARA) - Kantor Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara, menjamin untuk ketersediaan stok, khususnya minyak goreng yang tersedia di gudang setempat saat ini masih aman hingga sampai satu bulan mendatang.
"Untuk stok minyak goreng merek Panah Mas di Gudang Bulog tersedia sebanyak 12. 477 liter dan jumlah tersebut bisa penuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lebaran Idul Adha 2024 mendatang,"kata Kepala Bulog Cabang Ternate, Zadrach Evert Pattiweal di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, pihaknya terus mengingatkan para mitranya yang tersebar di sejumlah pasar di Kota Ternate, untuk tidak menjual harga minyak goreng dengan mahal, sehingga dapat menekan kestabilan harga di pasaran.
"Harga minyak goreng yang dijual ke setiap mitra di pasaran, yakni Rp16.250 sementara nantinya para konsumen mereka menjualnya ke masyarakat Rp17.000,"ujarnya.
Sementara untuk stok beras, kata Kepala Bulog Ternate, saat ini tersedia 1.366 ton yang tersebar di Gudang Ternate dan Gudang Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
"Dengan tersebut, kemudian beras itu tersedia di Gudang Ternate sebanyak 638 ton sedangan untuk di Gudang Tobelo, 728 ton,"ungkapnya
Dia menjelaskan, dengan jumlah beras yang tersedia di dua gudang maka dipastikan masih bertahan hingga dua bulan kedepan.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya telah mengajukan penambahan stok beras ke pusat sebanyak 2500 ton, guna menjamin ketersediaan stok hingga sampai bulan September 2024 mendatang.
Sementara itu, sebelumnya Bulog Ternate meluncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2024 ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 10 kabupaten/kota Provinsi Malut.
"Untuk jumlah KPM tahun 2024 yang sebesar 69.903 penerima. Angkanya meningkat dibanding tahun 2023 yang 65.402 penerima", kata Zadrach Evert Pattiwael.
Dirinya mengatakan, bantuan ini akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di 10 kabupaten/kota berdasarkan data Badan Pangan Nasional.
Oleh karena itu, Zadrach berharap agar bantuan beras ini meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama di tengah kondisi ekonomi dan gejolak harga pangan yang fluktuatif saat ini