Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX/ Ambon menggelar bhakti sosial dengan menanam 1.000 anakan mangrove di pesisir pantai Waer Putih Negeri Kabauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Komandan Lantamal IX /Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina, di Ambon, Senin menyatakan, aksi penanaman 1.000 anakan mangrove atau bakau bersama warga Kabauw itu untuk memperingati 30 tahun pengabdian AKABRI angkatan 92 atau Persada 92, dan juga dihadiri perwakilan Akademi Angkatan Laut (AAL) Moro Trihasta-38.
Selain penanaman bakau, Brigjen Said bersama sejumlah pimpinan Lantamal IX juga menanam anakan pohon kenanga serta menyerahkan bahan berupa 100 sak semen untuk pembangunan Masjid Jami Tarosari 1 Negeri Kabauw.
Dia berharap bakau yang ditanam dapat dipelihara dan dirawat oleh warga Kabauw sehingga tumbuh dengan baik, mengingat ke depan keberadaan berfungsi utama sebagai pencegah abrasi dan erosi di kawasan pantai.
"Keberadaan ekosistem mangrove juga menjadi tempat hidup dan berkembang biak biota laut dan satwa-satwa di sekitarnya," katanya.
Dia berharap melalui bhakti sosial itu tersebut semakin banyak lembaga atau elemen masyarakat yang turut serta dalam kegiatan menanam mangrove guna memperbaiki lahan dan wilayah kawasan pesisir yang rusak agar hijau kembali.
Kegiatan penanaman pohon bakau melibatkan perwakilan Perwira AAL-38 dan warga itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan 30 tahun pengabdian yayasan Persada 92 yang berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem pesisir laut, dalam upaya mengintegrasi pembangunan sektoral dengan daya dukungan lingkungan hidup.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Komandan Lantamal IX /Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina, di Ambon, Senin menyatakan, aksi penanaman 1.000 anakan mangrove atau bakau bersama warga Kabauw itu untuk memperingati 30 tahun pengabdian AKABRI angkatan 92 atau Persada 92, dan juga dihadiri perwakilan Akademi Angkatan Laut (AAL) Moro Trihasta-38.
Selain penanaman bakau, Brigjen Said bersama sejumlah pimpinan Lantamal IX juga menanam anakan pohon kenanga serta menyerahkan bahan berupa 100 sak semen untuk pembangunan Masjid Jami Tarosari 1 Negeri Kabauw.
Dia berharap bakau yang ditanam dapat dipelihara dan dirawat oleh warga Kabauw sehingga tumbuh dengan baik, mengingat ke depan keberadaan berfungsi utama sebagai pencegah abrasi dan erosi di kawasan pantai.
"Keberadaan ekosistem mangrove juga menjadi tempat hidup dan berkembang biak biota laut dan satwa-satwa di sekitarnya," katanya.
Dia berharap melalui bhakti sosial itu tersebut semakin banyak lembaga atau elemen masyarakat yang turut serta dalam kegiatan menanam mangrove guna memperbaiki lahan dan wilayah kawasan pesisir yang rusak agar hijau kembali.
Kegiatan penanaman pohon bakau melibatkan perwakilan Perwira AAL-38 dan warga itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan 30 tahun pengabdian yayasan Persada 92 yang berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem pesisir laut, dalam upaya mengintegrasi pembangunan sektoral dengan daya dukungan lingkungan hidup.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022