Ambon (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon melakukan aksi bersih pantai di kawasan Galala bawah Jembatan Merah Putih (JMP) dengan melibatkan berbagai pihak dalam rangkaian Operasi Trisila 2024.
“Hari ini kami melakukan aksi bersih pantai yang rutin kami lakukan untuk menjaga kebersihan sekitar pantai Teluk Ambon. Bukan hanya di Galala saja, tapi juga di seluruh wilayah Teluk Ambon,” kata Komandan Lantamal IX Ambon Brigjend TNI Said Latuconsina di Ambon, Selasa.
Menurut dia, hingga saat ini persoalan sampah masih menjadi hal yang jadi pekerjaan rumah bersama bagi seluruh pemangku kebijakan di kota itu.
“Saya yakin seluruh unsur pimpinan bahkan sampai hari ini pasti masih bekerja keras untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Ambon,” ucapnya.
Oleh sebab itu, dalam aksi bersih pantai Operasi Trisila ini pihaknya melibatkan para pelajar, mahasiswa, unsur kemaritiman, pihak swasta, kepolisian, hingga warga setempat.
Pasalnya, kata dia, menangani masalah sampah terutama di wilayah pesisir Kota Ambon perlu dilakukan secara bersama-sama dengan dorongan kesadaran masyarakat untuk saling mengingatkan dan tak membuang sampah sembarangan.
“Contohnya saja kalau pagi hari kita selalu melihat sampah di pantai depan Lantamal IX, itu akibat air pasang yang membawa sampah ke wilayah pantai, dan saat air surut meninggalkan sampah, akhirnya banyak yang beranggapan bahwa Lantamal IX membuang sampah sembarangan, padahal ini jadi pekerjaan rumah untuk Lantamal secara pribadi karena banyak yang buang sampah sembarangan,” katanya menjelaskan.
Dari aksi bersih pantai tersebut terkumpul sebanyak 200 karung sampah yang kemudian diangkut menggunakan empat unit truk sampah dan dua unit motor bak terbuka menuju tempat pembuangan akhir.
Sementara itu, Satgas Operasi Trisila 2024 yang dipimpin Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja mengatakan, selain aksi bersih pantai bersama Lantamal pihaknya juga menggelar bakti sosial dan membuka layanan pemeriksaan kesehatan, donor darah, sosialisasi penerimaan prajurit TNI Angkatan Laut, serta membuka pintu kapal (open ship) KRI Teluk Wondama untuk dikunjungi masyarakat.
Danguspurla Koarmada III yang juga Komandan Satgas Operasi Trisila Koarmada III Tahun 2024 menjelaskan bahwa ragam kegiatan itu bertujuan untuk membangkitkan semangat cinta bahari, terutama pada generasi muda di Ambon.