![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/121749/pemkot-ternate-sediakan-areal-kampung-ramadhan-untuk-pkl-jual-takjil&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/04/02/Suasana-di-Benteng-Ford-Oranye-Ternate-pada-malam-hari.jpg&description=Pemkot Ternate sediakan areal "Kampung Ramadhan" untuk PKL jual takjil){kind=link}
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) meriahkan bulan suci Ramadhan 1443 H dengan menyediakan "Kampung Ramadhan", sebuaj areal bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan takjil di kawasan Benteng Ford Oranye.
"Bulan suci Ramadhan ini, kami manfaatkan areal Benteng Ford Oranye untuk dijadikan sebagai kampung Ramadhan dan akan dipenuhi pedagang musiman untuk menjajakan takjil bagi umat Muslim untuk berbuka," kata Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoli di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, penataan pedagang musiman yang akan menjajakan dagangannya harus diatur sehingga tidak semrawut, dengan menyiapkan areal Benteng Ford Oranye agar masyarakat yang akan membeli kebutuhan berbuka bisa ke lokasi itu dengan nyaman.
Areal Benteng Oranye yang berada tepatnya di jantung kota Ternate ini akan menjadi pemandangan tersendiri dalam bulan suci Ramadan ini.
Sebab, kawasan yang akan disediakan untuk pedagang musiman, Pemkot Ternate juga menghelat festival gendang sahur dan berbagai seni bernuansa islamiah yang ditampilkan di bulan suci Ramadhan.
Bahkan, Pemkot Ternate juga akan menyediakan areal bagi berbagai komunitas seni maupun BUMN untuk berkontribusi dalam meramaikan Kampung Ramadhan di kawasan Benteng Ford Oranye.
Olehnya itu, Pemkot Ternate berinisiatif untuk menempatkan pedagang musiman di berbagai titik yang ditentukan, agar tidak terlihat semrawut.
Sementara itu, di tempat terpisah, Sekretaris Dispar Kota Ternate, Imran Basalem menyatakan, bakal menertibkan pedagang musiman yang ada di bahu jalan.
Di mengatakan, pihaknya telah melakukan penertiban bagi pedagang musiman yang gunakan bahu jalan, agar bisa terlihat rapi dan tidak semrawut.
Apalagi, dalam bulan suci Ramadan, tentu lokasi yang biasanya digunakan pedagang musiman harus diatur secara baik.
Kendati demikian, dirinya mengaku Dispar masih mentolerir para pedagang musiman yang ada di berbagai area seperti taman Nukila, Falajawa, kawasan Masjid raya Al-Munawwar, area wisata Batu Angus, karena mereka merupakan pedagang musiman sekali dalam setahun.
Baca juga: Lantamal IX gencarkan vaksinasi di Bulan Ramadhan, perangi COVID - 19
Baca juga: Pemkab Seram Timur gelar pasar murah Ramadhan 1443 H, ringankan beban masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Bulan suci Ramadhan ini, kami manfaatkan areal Benteng Ford Oranye untuk dijadikan sebagai kampung Ramadhan dan akan dipenuhi pedagang musiman untuk menjajakan takjil bagi umat Muslim untuk berbuka," kata Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoli di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, penataan pedagang musiman yang akan menjajakan dagangannya harus diatur sehingga tidak semrawut, dengan menyiapkan areal Benteng Ford Oranye agar masyarakat yang akan membeli kebutuhan berbuka bisa ke lokasi itu dengan nyaman.
Areal Benteng Oranye yang berada tepatnya di jantung kota Ternate ini akan menjadi pemandangan tersendiri dalam bulan suci Ramadan ini.
Sebab, kawasan yang akan disediakan untuk pedagang musiman, Pemkot Ternate juga menghelat festival gendang sahur dan berbagai seni bernuansa islamiah yang ditampilkan di bulan suci Ramadhan.
Bahkan, Pemkot Ternate juga akan menyediakan areal bagi berbagai komunitas seni maupun BUMN untuk berkontribusi dalam meramaikan Kampung Ramadhan di kawasan Benteng Ford Oranye.
Olehnya itu, Pemkot Ternate berinisiatif untuk menempatkan pedagang musiman di berbagai titik yang ditentukan, agar tidak terlihat semrawut.
Sementara itu, di tempat terpisah, Sekretaris Dispar Kota Ternate, Imran Basalem menyatakan, bakal menertibkan pedagang musiman yang ada di bahu jalan.
Di mengatakan, pihaknya telah melakukan penertiban bagi pedagang musiman yang gunakan bahu jalan, agar bisa terlihat rapi dan tidak semrawut.
Apalagi, dalam bulan suci Ramadan, tentu lokasi yang biasanya digunakan pedagang musiman harus diatur secara baik.
Kendati demikian, dirinya mengaku Dispar masih mentolerir para pedagang musiman yang ada di berbagai area seperti taman Nukila, Falajawa, kawasan Masjid raya Al-Munawwar, area wisata Batu Angus, karena mereka merupakan pedagang musiman sekali dalam setahun.
Baca juga: Lantamal IX gencarkan vaksinasi di Bulan Ramadhan, perangi COVID - 19
Baca juga: Pemkab Seram Timur gelar pasar murah Ramadhan 1443 H, ringankan beban masyarakat
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022