Capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Ambon, ibu kota Provinsi Maluku masih rendah yakni baru 6,80 persen.

"Capaian vaksinasi booster sebesar 6,80 persen atau 18,657 orang dari total 274.194 orang, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy di Ambon, Selasa.

Capaian vaksinasi booster masih rendah khususnya untuk masyarakat umum, rentan, lansia dan petugas publik.

Vaksinasi tahap tiga secara persentase masih sedikit dikarenakan sebagian masyarakat masih menunggu jangka waktu enam bulan setelah mendapatkan vaksin tahap kedua.

"Antusias masyarakat semakin turun, ketika mereka telah mendapatkan vaksin kedua. Masyarakat beranggapan telah memenuhi kekebalan karena itu harus dilakukan booster agar imunitas tetap terjaga, " ujar Wendy.

Pihaknya berharap, aturan pemerintah yang mewajibkan pelaku perjalanan melakukan vaksinasi booster ketika melakukan perjalanan dapat meningkatkan capaian vaksinasi.

"Pelaku perjalanan yang telah booster tidak perlu tes antigen atau PCR dan melampirkan surat keterangan bebas COVID-19, tetapi cukup melampirkan bukti vaksin booster, " kata Wendy..

Vaksinasi tahap tiga menurut dia, menyasar masyarakat rentan yakni lansia dan orang dengan komorbid. Lansia yang telah divaksin booster sebanyak 8, 36 persen atau 1.121

"Kita bersyukur lansia dan masyarakat rentan mengikuti vaksinasi tahap tiga, walaupun capaiannya masih rendah, tetapi kita akan terus mendorong peningkatan capaian vaksinasi," ujar Wendy.

Capaian vaksinasi didominasi SDM Kesehatan sebanyak 2.587 atau 73,66 persen, dari target 3.512 orang. Selanjutnya masyarakat umum dan rentan sebanyak 10.523 atau 11,66 persen dari target 162.719 orang.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022