Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon memeriahkan Bulan Ramadhan 1443 Hijriah dengan menggelar safari vaksinasi COVID-19 keliling di beberapa tempat di Kota Ambon pada Sabtu.

Sebanyak tujuh juru vaksin Rumkital dr. F. X. Suhardjo diturunkan dalam safari vaksinasi keliling yang dipusatkan di halaman Masjid Raya Alfatah, Kota Ambon.

Gerai vaksinasi dibuka di masjid terbesar di provinsi Maluku itu untuk melayani warga yang baru selesai berbuka puasa dan melaksanakan shalat berjamaah di masjid Alfatah dan masjid Jami.

Baca juga: Lantamal IX gelar vaksinasi di pusat perbelanjaan di Ambon, begini penjelasannya

Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI Said Latuconsina menyatakan safari vaksinasi keliling di masjid Alfatah, karena sepanjang jalan di Sultan Baabullah selama Bulan Ramadhan ramai dan dipadati warga yang datang untuk membeli takjil di pasar Ramadhan yang dibuka di kawasan itu.
Juru vaksinasi Lantamal IX Ambon menyuntik vaksin COVID-19 kepada seorang jamaah di halaman Masjid Alfatah, Kota Ambon, Sabtu (9/4). Lantamal IX menggelar safari vaksinasi keliling di bulan Ramadhan untuk mempermudah umat Islam mengikuti vaksinasi COVID-19. ANTARA/HO-Dispen Lantamal IX Ambon

"Kawasan sekitar masjid Alfatah dan masjid jadi menjadi sasaran vaksinasi keliling karena merupakan salah satu pusat keramaian saat Bulan Ramadhan," katanya.

Kegiatan vaksinasinya juga dilaksanakan malam hari sehingga tidak mengganggu waktu puasa umat Islam. Vaksin yang disiapkan baik untuk dosis lengkap maupun untuk vaksin penguat atau booster dengan target 100 orang dapat divaksin.

Baca juga: Dinkes Ambon layani vaksinasi malam hari selama Ramadhan, sosialisasi agar warga tahu

Vaksinasi keliling secara door to door, menurut Danlantamal, pada dasarnya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi dengan cepat dan aman.

"Petugas mendatangi lokasi keramaian atau tempat-tempat yang jauh dari fasilitas kesehatan, sehingga mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi," katanya.

Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga di Ambon baru 6,80 persen, masyarakat kurang pahami

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022