Ambon (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menggencarkan pelatihan evakuasi medis laut pada mahasiswa di daerah itu.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata pemberdayaan laut, tim Evakuasi Medis Laut (EML) Lantamal IX secara konsisten memberikan pelatihan kesehatan bahari pada mahasiswa, kali ini giliran mahasiswa kebidanan Poltekkes Kemenkes Maluku," kata Komandan Lantamal IX, Brigjen TNI (Mar) Suwandi di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan evakuasi medis laut merupakan salah satu agenda rutin wujud kerja sama TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lantamal IX dengan Poltekkes Kemenkes Maluku yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan calon tenaga kesehatan dalam menghadapi situasi darurat di wilayah laut dan perairan.
Pada kesempatan ini, tim EML Rumkital dr FX Suhardjo memberikan materi tentang pertolongan persalinan di atas perahu, teknik mengapung (utemate) dan evakuasi medis laut bagi mahasiswa D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Maluku.
"Selain pemaparan materi secara teoritis, mahasiswa juga dituntut untuk dapat mempraktikkan teori yang telah disampaikan di lapangan dengan diawasi langsung oleh instruktur yang berpengalaman dan alat keselamatan yang memadai, salah satunya didukung dua perahu karet Satrol Lantamal IX," katanya.
Dengan memberikan kesempatan peserta untuk mengaplikasikan materi secara langsung di lapangan, selain terbukti lebih efektif, juga diharapkan seluruh peserta mendapat gambaran langsung bagaimana situasi dan apa yang dapat dilakukan jika berada dalam keadaan tersebut, sehingga peserta dapat benar-benar memahami materi yang diberikan.
Karumkital dr FX Suhardjo, Letkol Laut (K) Imam Suhada menyatakan sebagai tenaga kesehatan di wilayah yang didominasi oleh laut, terutama di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan (DTPK) kompetensi tentang keselamatan bahari, seperti evakuasi medis laut dan pertolongan persalinan di atas transportasi laut sangat dibutuhkan, karena nantinya tenaga kesehatan mau tidak mau harus dapat bertindak secara tepat dan cepat saat dihadapkan pada situasi tersebut.
“Dengan adanya pelatihan seperti ini, keberadaan Lantamal IX dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat, khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan, ke depan kita upayakan untuk terus konsisten dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di bidang lainnya," ucapnya.