Polres Ternate, Maluku Utara (Malut), memulangkan 35 mahasiswa yang diduga sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM jilid II di Kota Ternate pada Senin (19/4).
"Hari ini, kita pulangkan puluhan mahasiswa yang sempat diamankan setelah dilakukan pembinaan dan melakukan penandatanganan pernyataan untuk tidak melakukan aksi anarkis saat melakukan aksi lanjutan," kata Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit usai melakukan pertemuan dengan para Koordinator Lapangan (Korlap) di Mapolres Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, dari 36 yang diamankan saat melakukan aksi, 35 orang diantaranya sudah dipulangkan sementara satu orang lainnya masih dilakukan penahanan.
Andik menambahkan, 35 mahasiswa yang dipulangkan, namun dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap 36 pendemo, satu diantaranya berinisial SR, hasilnya positif menggunakan narkoba.
"Dari hasil urine, mahasiswa berinisial SR positif gunakan narkoba, sehingga kami masih selidiki dulu, sementara 35 orang yang lain sudah kita pulangkan dengan menandatangani surat penyataan," ujarnya.
Baca juga: Polres Ternate amankan puluhan mahasiswa, jangan represif
Selain itu, pemeriksaan terhadap SR atas dugaan penyalahgunaan narkoba sesuai hasil pemeriksaan tersebut, tentunya akan dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ternate dan pastinya akan kita dalami keterlibatan dia, karena hasil urine menunjukkan hasil yang positif.
Polres Kota Ternate bakal memproses mahasiswa yang diduga positif narkoba.Mahasiswa positif narkoba inisial RS ini diamankan lantaran diduga memicu kericuhan dalam demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM dan wacana 3 periode presiden di Ternate yang berakhir ricuh.
Kapolres mengaku belum mengetahui pasti, apakah narkoba tersebut diduga digunakan sebelum atau saat melaksanakan aksi dan penyidik masih dalami, apakah dia konsumsi saat demo atau satu hari sebelumnya.
Untuk diketahui, 36 pendemo ini diamankan di dua lokasi yang berbeda baik itu di Bandara Baabullah 14 orang dan 22 orang diamankan saat melakukan aksi di depan kantor wali Kota Ternate sebanyak 22 orang.
Baca juga: Polisi: satu mahasiswa terlibat demo di Ternate positif narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Hari ini, kita pulangkan puluhan mahasiswa yang sempat diamankan setelah dilakukan pembinaan dan melakukan penandatanganan pernyataan untuk tidak melakukan aksi anarkis saat melakukan aksi lanjutan," kata Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit usai melakukan pertemuan dengan para Koordinator Lapangan (Korlap) di Mapolres Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, dari 36 yang diamankan saat melakukan aksi, 35 orang diantaranya sudah dipulangkan sementara satu orang lainnya masih dilakukan penahanan.
Andik menambahkan, 35 mahasiswa yang dipulangkan, namun dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap 36 pendemo, satu diantaranya berinisial SR, hasilnya positif menggunakan narkoba.
"Dari hasil urine, mahasiswa berinisial SR positif gunakan narkoba, sehingga kami masih selidiki dulu, sementara 35 orang yang lain sudah kita pulangkan dengan menandatangani surat penyataan," ujarnya.
Baca juga: Polres Ternate amankan puluhan mahasiswa, jangan represif
Selain itu, pemeriksaan terhadap SR atas dugaan penyalahgunaan narkoba sesuai hasil pemeriksaan tersebut, tentunya akan dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ternate dan pastinya akan kita dalami keterlibatan dia, karena hasil urine menunjukkan hasil yang positif.
Polres Kota Ternate bakal memproses mahasiswa yang diduga positif narkoba.Mahasiswa positif narkoba inisial RS ini diamankan lantaran diduga memicu kericuhan dalam demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM dan wacana 3 periode presiden di Ternate yang berakhir ricuh.
Kapolres mengaku belum mengetahui pasti, apakah narkoba tersebut diduga digunakan sebelum atau saat melaksanakan aksi dan penyidik masih dalami, apakah dia konsumsi saat demo atau satu hari sebelumnya.
Untuk diketahui, 36 pendemo ini diamankan di dua lokasi yang berbeda baik itu di Bandara Baabullah 14 orang dan 22 orang diamankan saat melakukan aksi di depan kantor wali Kota Ternate sebanyak 22 orang.
Baca juga: Polisi: satu mahasiswa terlibat demo di Ternate positif narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022