Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara memprediksi kondisi perairan Malut relatif aman terutama bagi pemudik akan menggunakan jasa transportasi laut hingga sepekan ke depan.
"Kami prediksi sebagian besar wilayah perairan Malut hingga pekan depan gelombang laut kisaran 0,5 hingga 1 meter dan aktivitas arus mudik aman bagi mereka yang akan berlebaran hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah ke kampung halaman," kata Kepala BMKG Sultan Baabullah Ternate, Djoko Sumardiono di Ternate, Selasa.
Menurut dia, BMKG Ternate terus memantau aktivitas cuaca di berbagai wilayah Malut dan diprediksi hingga awal Mei tahun 2022 gelombang laut masih dalam kondisi aman.
Selain itu, BMKG peringatkan kepada seluruh masyarakat jika kondisi Malut hingga pecan depan akan digenangi hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang serta petir.
Sehingga, kondisi ini bisa terjadi hingga bulan Agustus tahun 2022 mendatang, karena diprediksi akan terjadi kemarau.
Sementara itu, update peringatan dini cuaca Malut tertanggal 26 April 2022 Pukul 13.51 wit masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14.30 wit seperti di Kabupaten Halmahera Barat Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah: Weda Utara, Weda Tengah.
Kabupaten Halmahera Utara: Malifut, Kao Barat, Kao Teluk,
Kabupaten Halmahera Selatan: Kayoa, Obi Selatan, Kayoa Utara, Gane Barat Selatan, Kepulauan Joronga, Gane Timur Selatan, Obi Timur.
Kabupaten Kepulauan Sula terjadi Sanana Utara, Kabupaten Halmahera Timur: Wasile Selatan, Kabupaten Pulau Morotai: Morotai Selatan, Morotai Timur, Kabupaten Pulau Taliabu Taliabu Barat, Kota Ternate terjadi di Kota Ternate Utara dan Kota Tidore Kepulauan pada Oba Utara dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kami prediksi sebagian besar wilayah perairan Malut hingga pekan depan gelombang laut kisaran 0,5 hingga 1 meter dan aktivitas arus mudik aman bagi mereka yang akan berlebaran hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah ke kampung halaman," kata Kepala BMKG Sultan Baabullah Ternate, Djoko Sumardiono di Ternate, Selasa.
Menurut dia, BMKG Ternate terus memantau aktivitas cuaca di berbagai wilayah Malut dan diprediksi hingga awal Mei tahun 2022 gelombang laut masih dalam kondisi aman.
Selain itu, BMKG peringatkan kepada seluruh masyarakat jika kondisi Malut hingga pecan depan akan digenangi hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang serta petir.
Sehingga, kondisi ini bisa terjadi hingga bulan Agustus tahun 2022 mendatang, karena diprediksi akan terjadi kemarau.
Sementara itu, update peringatan dini cuaca Malut tertanggal 26 April 2022 Pukul 13.51 wit masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14.30 wit seperti di Kabupaten Halmahera Barat Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah: Weda Utara, Weda Tengah.
Kabupaten Halmahera Utara: Malifut, Kao Barat, Kao Teluk,
Kabupaten Halmahera Selatan: Kayoa, Obi Selatan, Kayoa Utara, Gane Barat Selatan, Kepulauan Joronga, Gane Timur Selatan, Obi Timur.
Kabupaten Kepulauan Sula terjadi Sanana Utara, Kabupaten Halmahera Timur: Wasile Selatan, Kabupaten Pulau Morotai: Morotai Selatan, Morotai Timur, Kabupaten Pulau Taliabu Taliabu Barat, Kota Ternate terjadi di Kota Ternate Utara dan Kota Tidore Kepulauan pada Oba Utara dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022