Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Provinsi Maluku Utara menyebutkan, hingga H-5 Lebaran arus mudik menggunakan jasa transportasi laut dari Ternate ke berbagai antar-pulau di Malut mencapai 11.700 orang.
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lonjakan penumpang menggunakan jasa transportasi laut di atas 10 persen dan puncak arus mudik diprediksi pada H-2 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Kepala Seksi Lalulintas angkutan laut KSOP Ternate, Djunaidi kepada ANTARA, di Ternate, Rabu.
Menurut dia, arus mudik dari Kota Ternate ke berbagai daerah antar-pulau dimulai 24 April 2022 lalu melalui 10 pos pelabuhan di Kota Ternate dan mencapai 1.900 penumpang dengan menggunakan kapal kecil maupun kapal berukuran besar keluar Ternate.
Dimana, masyarakat yang mudik ke kampung halamannya mulai dari Pulau Halmahera, Morotai, Sanana, Taliabu, Halmahera Selatan hingga ke Pulau Sulawesi mencapai 11.700 penumpang hingga per tanggal 27 April 2022.
Olehnya itu, Djunaidi mengimbau kepada warga khususnya ke Sanana dan Taliabu, agar membeli tiket kapal lebih awal dan saat mudik kampung halaman sebaiknya barang bawaan dibatasi, karena membludaknya arus mudik ke daerah masing-masing.
Sementara itu, Pelayaran Nasional (Pelni) Cabang Ternate, menyebutkan, saat ini tiket kapal penumpang kelas ekonomi tujuan Ternate ke berbagai kota di Indonesia habis terjual, menyusul tingginya pemudik yang akan kembali ke daerahnya.
Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ternate, Irwansyah dihubungi secara terpisah mengakui, arus mudik lebaran tahun ini, lonjakan penumpang yang melebihi dari target dan tiket ekonomi yang dijual untuk untuk tujuan Ambon, Namlea, Bau-Bau dan Makassar, habis terjual, sehingga dilakukan penambahan tiket.
Dia menyebut, untuk KM Dororonda misalnya, dengan kapasitas 2000 penumpang tiba tiga hari lalu dengan rute Ternate menuju Namlea, Ambon, Bau-Bau, Makassar dan Surabaya saat ini hanya tiket kelas yang tersedia, sedangkan ekonomi habis terjual.
Tetapi, dari pantauan ANTARA di Pelabuhan Ahmad Yani pada Selasa 26 April kemarin, KM Dorolonda tujuan Ambon-Ternate terlihat dipadati penumpang yang turun ke Ternate, sedangkan penumpang H-1 dari Ternate-Bitung yang menggunakan kapal itu mulai terlihat normal.
Baca juga: Polda Malut berusaha beri jaminan keselamatan pemudik, siagakan personel
Baca juga: BMKG prediksi jalur mudik di perairan Malut aman sepekan ke depan, tetap waspadai peringatan dini
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lonjakan penumpang menggunakan jasa transportasi laut di atas 10 persen dan puncak arus mudik diprediksi pada H-2 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Kepala Seksi Lalulintas angkutan laut KSOP Ternate, Djunaidi kepada ANTARA, di Ternate, Rabu.
Menurut dia, arus mudik dari Kota Ternate ke berbagai daerah antar-pulau dimulai 24 April 2022 lalu melalui 10 pos pelabuhan di Kota Ternate dan mencapai 1.900 penumpang dengan menggunakan kapal kecil maupun kapal berukuran besar keluar Ternate.
Dimana, masyarakat yang mudik ke kampung halamannya mulai dari Pulau Halmahera, Morotai, Sanana, Taliabu, Halmahera Selatan hingga ke Pulau Sulawesi mencapai 11.700 penumpang hingga per tanggal 27 April 2022.
Olehnya itu, Djunaidi mengimbau kepada warga khususnya ke Sanana dan Taliabu, agar membeli tiket kapal lebih awal dan saat mudik kampung halaman sebaiknya barang bawaan dibatasi, karena membludaknya arus mudik ke daerah masing-masing.
Sementara itu, Pelayaran Nasional (Pelni) Cabang Ternate, menyebutkan, saat ini tiket kapal penumpang kelas ekonomi tujuan Ternate ke berbagai kota di Indonesia habis terjual, menyusul tingginya pemudik yang akan kembali ke daerahnya.
Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ternate, Irwansyah dihubungi secara terpisah mengakui, arus mudik lebaran tahun ini, lonjakan penumpang yang melebihi dari target dan tiket ekonomi yang dijual untuk untuk tujuan Ambon, Namlea, Bau-Bau dan Makassar, habis terjual, sehingga dilakukan penambahan tiket.
Dia menyebut, untuk KM Dororonda misalnya, dengan kapasitas 2000 penumpang tiba tiga hari lalu dengan rute Ternate menuju Namlea, Ambon, Bau-Bau, Makassar dan Surabaya saat ini hanya tiket kelas yang tersedia, sedangkan ekonomi habis terjual.
Tetapi, dari pantauan ANTARA di Pelabuhan Ahmad Yani pada Selasa 26 April kemarin, KM Dorolonda tujuan Ambon-Ternate terlihat dipadati penumpang yang turun ke Ternate, sedangkan penumpang H-1 dari Ternate-Bitung yang menggunakan kapal itu mulai terlihat normal.
Baca juga: Polda Malut berusaha beri jaminan keselamatan pemudik, siagakan personel
Baca juga: BMKG prediksi jalur mudik di perairan Malut aman sepekan ke depan, tetap waspadai peringatan dini
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022