Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) memperingatkan seluruh pedagang musiman yang berjualan di berbagai areal terlarang untuk segera membongkar seluruh lapak setelah Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami telah menyampaikan ke pedagang musiman baik itu di Pasar Kota Baru, Pasar Bahari Berkesan maupun berbagai titik keramaian, untuk membongkar seluruh tempat dagangannya," kata Sekretaris Disperindag Muchlis Djumadil di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, Pemkot Ternate memberi toleransi kepada pedagang musiman yang berdagang di berbagai titik terlarang. Tetapi, setelah lebaran nanti seluruh aktivitas pedagang musiman tidak lagi diperbolehkan, karena mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain itu, keberadaan pedagang musiman juga mengganggu ketertiban dan arus lalulintas dan estetika kota.
Sebelumnya, Pemkot Ternate meriahkan bulan suci Ramadhan dengan menyediakan areal bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan komunitas di kawasan benteng Fort Oranye.
Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoli menyatakan, saat Ramadhan, Pemkot Ternate manfaatkan areal Benteng Ford Oranye untuk dijadikan sebagai kampung Ramadhan dan akan dipenuhi pedagang musiman untuk menjajakan takjil bagi umat Muslim untuk berbuka.
Menurut dia, penataan pedagang musiman yang akan menjajakan dagangannya harus diatur sehingga tidak semrawut, dengan menyiapkan areal Benteng Fort Oranye agar masyarakat yang akan membeli kebutuhan berbuka bisa ke lokasi itu dengan nyaman.
Areal Benteng Oranye yang berada tepatnya di jantung kota Ternate ini akan menjadi pemandangan tersendiri dalam bulan suci Ramadan ini.
Sebab, kawasan yang akan disediakan untuk pedagang musiman, Pemkot Ternate juga menghelat festival gendang sahur dan berbagai seni bernuansa islamiah yang ditampilkan di bulan suci Ramadhan.
Bahkan, Pemkot Ternate juga akan menyediakan areal bagi berbagai komunitas seni maupun BUMN untuk berkontribusi dalam meramaikan Kampung Ramadhan di kawasan Benteng Fort Oranye.
Karena itu, Pemkot Ternate berinisiatif untuk menempatkan pedagang musiman di berbagai titik yang ditentukan, agar tidak terlihat semrawut.
Baca juga: Pedagang "obor ela-ela" di Ternate raup untung jelang Lebaran
Baca juga: Disperindagkop sediakan tempat takjil buka puasa bagi pedagang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kami telah menyampaikan ke pedagang musiman baik itu di Pasar Kota Baru, Pasar Bahari Berkesan maupun berbagai titik keramaian, untuk membongkar seluruh tempat dagangannya," kata Sekretaris Disperindag Muchlis Djumadil di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, Pemkot Ternate memberi toleransi kepada pedagang musiman yang berdagang di berbagai titik terlarang. Tetapi, setelah lebaran nanti seluruh aktivitas pedagang musiman tidak lagi diperbolehkan, karena mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain itu, keberadaan pedagang musiman juga mengganggu ketertiban dan arus lalulintas dan estetika kota.
Sebelumnya, Pemkot Ternate meriahkan bulan suci Ramadhan dengan menyediakan areal bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan komunitas di kawasan benteng Fort Oranye.
Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoli menyatakan, saat Ramadhan, Pemkot Ternate manfaatkan areal Benteng Ford Oranye untuk dijadikan sebagai kampung Ramadhan dan akan dipenuhi pedagang musiman untuk menjajakan takjil bagi umat Muslim untuk berbuka.
Menurut dia, penataan pedagang musiman yang akan menjajakan dagangannya harus diatur sehingga tidak semrawut, dengan menyiapkan areal Benteng Fort Oranye agar masyarakat yang akan membeli kebutuhan berbuka bisa ke lokasi itu dengan nyaman.
Areal Benteng Oranye yang berada tepatnya di jantung kota Ternate ini akan menjadi pemandangan tersendiri dalam bulan suci Ramadan ini.
Sebab, kawasan yang akan disediakan untuk pedagang musiman, Pemkot Ternate juga menghelat festival gendang sahur dan berbagai seni bernuansa islamiah yang ditampilkan di bulan suci Ramadhan.
Bahkan, Pemkot Ternate juga akan menyediakan areal bagi berbagai komunitas seni maupun BUMN untuk berkontribusi dalam meramaikan Kampung Ramadhan di kawasan Benteng Fort Oranye.
Karena itu, Pemkot Ternate berinisiatif untuk menempatkan pedagang musiman di berbagai titik yang ditentukan, agar tidak terlihat semrawut.
Baca juga: Pedagang "obor ela-ela" di Ternate raup untung jelang Lebaran
Baca juga: Disperindagkop sediakan tempat takjil buka puasa bagi pedagang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022