Puluhan alumni SMA Negeri Pelauw angkatan 1997 di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah bersama Kapolsek setempat melakukan penanaman puluhan anakan kelapa di Pulau Pombo serta membersihkan sampah plastik yang berserakan di pesisir pantai.

"Kegiatan reuni memperingati 25 tahun kelulusan ini bertujuan untuk tetap menjaga solidaritas dan persaudaraan serta persahabatan antarsesama alumni," kata Ketua panitia reuni akbar angkatan 1997 SMAN Pelauw, Ibrahim Tualeka di Ambon, Jumat.

Sementara untuk program bahkti sosial di lapangan, panitia memilih kegiatan pelestarian alam dengan melakukan penanaman puluhan anakan kelapa di sekitar pesisir Pulau Pombo dan membersihkan sampah-sampah plastik yang terbawa arus ke pulau.

Nama Pulau Pombo berasal dari bahasa Portugis yang berarti burung merpati karena memang di sana menjadi habitat burung endemik tersebut, dan airnya yang jernih bisa terlihat aneka terumbu karang di dasar laut.

Baca juga: Taman Nasional Manusela Kembali Buka untuk traveller "healing" di keindahan alam

Letak pulau tidak berpenghuni yang menjadi salah satu objek wisata daerah ini berada antara Pulau Ambon dan Pulau Haruku serta bisa jangkau dengan speedboat dalam hitungan menit.

Sementara Kapolsek Pulau Haruku, Iptu Julkisno Kaisupy yang turut diundang dalam kegiatan pelestarian lingkungan ini mengajak para alumnus untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dan hindari mengkonsumsi miras.

"Selaku angota Polri, kami juga mengajak para alumni untuk sama-sama mencegah peredaran miras karena munculnya tindakan kriminal antara personal hingga perkelahian antarkampung juga dipicu konsumsi miras yang berlebihan," tandasnya.
Kapolsek Pulau Haruku, Ipda Julkisno Kaisupy bersama para alumni SMA Negeri Pelauw melakukan aksi bersih pantai dan penanaman anakan kelapa di Pulau Pombo. (6/5) (ANTARA/HO/Polsek Haruku)

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022