Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melakukan kegiatan peduli lingkungan sebagai bentuk imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di Bursel, Maluku.
Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar mengatakan, kegiatan Polri peduli lingkungan, ini merupakan program dari Kapolri dan Kapolda Maluku yang harus dilaksanakan di seluruh jajaran khususnya di Buru Selatan.
“Di mana hal tersebut tujuannya adalah Harkamtibmas di wilayah masing-masing. Karena sampah merupakan salah satu faktor juga yang meyebabkan bisa terjadi gangguan Kamtibmas,” kata Gumilar, Ambon, Jumat.
Baca juga: Pemprov Maluku beri penghargaan Adiwiyata untuk sekolah peduli lingkungan hidup
Menurutnya, apabila sampah tidak dikelola dengan baik, maka itu akan berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas.
“Banyak kemungkinan yang harus kita cegah yang berawal dari tata kelola sampah yang buruk. Misalnya sampah yang dibawa angin ke tetangga dan akhirnya menjadi konflik,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat Kabupaten Buru Selatan agar lebih meningkatkan kesadaran dan partisipasi ke depan terkait pengelolaan sampah.
“Jangan buang sampah sembarangan, dan cinta terhadap lingkungan yang ada di Kabupaten Buru Selatan ini,” ajaknya.
Gumilar juga berharap, Pemerintah Daerah Buru Selatan dapat bersinergi dengan Polres Bursel terkait tata kelola sampah dan lingkungan hidup.
Baca juga: Polda Maluku nyatakan komitmen bantu masalah lingkungan dan sampah
“Ini tidak hanya dilakukan di hari ini saja, ini akan dilakukan secara berjenjang terus menerus, atau terjadwal. Sehingga semua menjadi aman dan nyaman di sini,” ucap Gumilar.
Sementara itu, Kepala Desa Labuang, Namrole, Bursel, Muhamad Rengiat mengapresiasi Polres Bursel yang sudah bersinergi membersihkan lingkungan demi kenyamanan bersama.
“Kami sangat berterima kasih karena Polres Bursel sudah mau membantu kita masyarakat untuk membersihkan lingkungan kita, bahkan hingga ke dalam selokan-selokan,” katanya.
Ia berharap, giat lingkungan tersebut, dapat terus berlanjut hingga ke tahun-tahun berikutnya. Dengan begitu warga sekitar akan rukun dan hidup damai.
“Saya pikir, kalau ini terus berkelanjutan, kami warga juga akan semakin rukun dan harmonis. Lingkungan kita juga tampak bersih dan warga akan hidup nyaman,” ucap Rengiat.
Diketahui, lokasi giat peduli lingkungan bertempat di seputaran Tugu Bipolo sampai depan Pasar Kaiwait ,Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel.
Baca juga: Komunitas MCC edukasi pengelolaan sampah untuk pemuda Pelauw Maluku Tengah