Ambon (ANTARA) - Komunitas Moluccas Coastal Care (MCC) memberikan edukasi lingkungan terkait pengelolaan sampah di pulau-pulau kecil untuk pemuda Negeri Pelauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah.
“Kami memberikan edukasi lingkungan untuk mengubah cara berpikir anak-anak muda di pulau-pulau kecil, bagaimana cara mengatasi atau mengelola sampah di sana,” kata Direktur MCC, Teria Salhuteru, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, saat ini Komunitas MCC sedang fokus terkait mengedukasi masyarakat yang berada pada pulau kecil khususnya sekitar Kota Ambon.
Hal ini, karena masalah sampah di pulau-pulau kecil belum dilakukan pengelolaan yang baik, serta tidak ada anggaran yang difokuskan untuk membuat tempat pengelolaan sampah khusus di pulau/desa tersebut.
“Permasalahan lingkungan di pulau-pulau kecil juga sampai sekarang belum teratasi dengan baik makanya perlu peran dari pemerintah juga agar semua orang bisa melihat pulau-pulau kecil indah kita,” ujarnya.
Menurutnya, dengan edukasi lingkungan terkait pengelolaan sampah, ini setidaknya dapat memberikan solusi untuk bagaimana mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di pulau kecil di Maluku.
“Jadi itu mungkin solusi yang dapat kami berikan kepada masyarakat. Karena semua masih buang sampah di pantai. Bukan cuman di Pelauw tetapi di pulau-pulau lainnya juga,” jelas Teria.
Ia berharap, kegiatan edukasi terkait pengelolaan sampah dapat terus berlanjut sehingga bisa menjadi perhatian bersama dari pemerintah desa, kabupaten hinggan provinsi.
“Karena persoalan edukasi lingkungan ini sangat diperlukan oleh semua kalangan. Apa lagu dengan musim hujan saat ini, semua sampah akan mudah terbawa ke laut dan tidak bisa tertangani dengan baik, karena apa, karena sampah yang masih dibuang sembarangan,” tandasnya.
“Jadi ini bukan seusatu yang mudah karena butuh banyak orang yang berkontribusi di sini dan kalau misalnya kita tidak begerak dari sekarang, maka laut yg ada saat ini bisa dipenuhi dnegan sampah,” ia menambahkan.
Berdasarkan data Gyre Institute, terdapat 171 triliun keping plastik mengambang di laut dunia. Sementara menurut LIPI, terdapat kelimpahan sampah sebanyak 51 jenis di Teluk Ambon.
Diketahui kegiatan ini dilakukan oleh Pemuda Pelajar Mahasiswa Pelauw (IPPMAP) bersinergi dengan Lantamal IX Ambon dan LSM Moluccas Coastal Care (MCC) di Negeri Pelauw, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.