Ternate (ANTARA) - Personel Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara mendukung kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Bastiong, Kota Ternate.
"Ini merupakan bagian dari program Baharkam Polri yang bertujuan untuk menjaga kebersihan laut serta lingkungan sekitar pantai dan dermaga, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem perairan," kata Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Azhari Juanda dihubungi Jumat.
Dia menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih sampah ini pada Jumat (16/5/2025) merupakan bentuk nyata komitmen Ditpolairud dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir dan perairan yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Maluku Utara.
"Aksi ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, khususnya di wilayah perairan dan pelabuhan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar," ujar Kombes Pol. Azhari.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Azhari menekankan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab instansi atau organisasi tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran laut dan pantai akibat sampah.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan kami dalam menjaga kebersihan Pelabuhan dan Pantai di Kota Ternate. Upaya menjaga lingkungan harus dilakukan secara kolektif, karena lingkungan yang bersih dan terawat tidak hanya menciptakan kenyamanan, tetapi juga berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya.
Menurut Kombes Pol. Azhari, meningkatnya kunjungan wisatawan sebagai dampak dari lingkungan yang bersih tentu akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan berkelanjutan.
Kegiatan bersih-bersih ini diikuti oleh puluhan personel Ditpolairud Polda Malut dengan semangat gotong royong. Mereka memunguti berbagai jenis sampah yang berserakan di sepanjang area pelabuhan, termasuk sampah plastik, botol bekas, dan limbah rumah tangga lainnya yang berpotensi mencemari laut.
Aksi ini juga menjadi bagian dari edukasi lingkungan kepada masyarakat sekitar pelabuhan agar lebih sadar akan dampak negatif sampah terhadap ekosistem laut dan kesejahteraan jangka panjang. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan laut dan pesisir Maluku Utara.
