Jajaran Kodam XVI/Pattimura menggelar aksi sosial donor darah untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 komando kewilayahan pertahanan yang meliputi Provinsi Maluku dan Maluku Utara itu.
Aksi sosial donor darah yang berlangsung di Rumah Sakit Tentara (RST) TK II dr. J.A Latumeten, Kamis, dipimpin langsung Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Stepanus Mahury dan diikuti prajurit Kodam serta anggota Persit KCK Pengurus Daerah XVI/Pattimura.
Donor darah itu dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Ambon, juga bertujuan memenuhi kebutuhan stok darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya di masa sulit akibat Pandemi COVID-19.
"Donor darah ini sebagai wujud kepedulian prajurit Kodam Pattimura terhadap sesama. Dengan program Mutiara Pattimura TNI-AD selalu hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat sekaligus menjadi prajurit pelindung dan perekat bangsa," ujar Kasdam.
Kasdam yang didampingi Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Muhamad Muchidin serta sejumlah pejabat utama Kodam Pattimura juga turut mendonorkan darahnya, serta memotivasi dan memacu semangat prajurit yang bersedia mendonorkan darahnya, sehingga dapat membantu warga yang sakit dan membutuhkan darah.
Baca juga: Kodam Pattimura latih mahasiswa Unpatti Ambon budidaya ikan keramba
Dalam aksi donor tersebut, pihak PMI Cabang Ambon menyediakan 100 kantong darah, namun darah yang terkumpul sebanyak 150 kantong.
Selain donor darah, Kodam Pattimura juga menggelar sejumlah kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-23 seperti anjangsana, ziarah rombongan ke Taman Makam pahlawan (TMP) Kapahaha, Tantui serta puncak perayaan dengan pemecahan rekor MURI makan Papeda diatas Jembatan Merah Putih pada 15 Mei 2022.
Kodam XVI/Pattimura dibentuk pada tanggal 15 Mei 1999 dan diresmikan oleh Kasad Jenderal TNI Subagyo HS, serta melantik Brigjen TNI Max M.Tamaela sebagai Pangdam XVI/Pattimura yang pertama.
Peresmian pada 15 Mei itu juga sekaligus ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun Kodam Pattimura yang wilayah kerja menjangkau dua provinsi yakni Maluku dan Maluku Utara.
Baca juga: Kasad serahkan bantuan lima ambulans bermotor bagi pelayanan di Kodam XVI/Pattimura
Kodam Pattimura terbentuk menyusul likuidasi Korem 174/Pattimura pada pada tanggal 7 Mei 1999, sebagai akibat konflik bernuansa SARA yang merebak di Maluku pada 19 Januari 1999, dan menimbulkan instabilitas serta dan kekacauan sosial bersifat horisontal yang skalanya semakin meningkat dan sulit dikendalikan.
Wilayah Kodam XVI/Pattimura yang sangat luas dan memiliki garis perbatasan dengan Negara tetangga menuntut segenap prajurit Kodam XVI/Pattimura bekerja keras, melebihi panggilan tugas dalam melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah Maluku dan Maluku Utara dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara.
Baca juga: Akibat ayahnya palsukan dokumen kewarganegaraan, Kodam Pattimura klarifikasi pemecatan warga keturunan dari Dikmata AD
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Aksi sosial donor darah yang berlangsung di Rumah Sakit Tentara (RST) TK II dr. J.A Latumeten, Kamis, dipimpin langsung Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Stepanus Mahury dan diikuti prajurit Kodam serta anggota Persit KCK Pengurus Daerah XVI/Pattimura.
Donor darah itu dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Ambon, juga bertujuan memenuhi kebutuhan stok darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya di masa sulit akibat Pandemi COVID-19.
"Donor darah ini sebagai wujud kepedulian prajurit Kodam Pattimura terhadap sesama. Dengan program Mutiara Pattimura TNI-AD selalu hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat sekaligus menjadi prajurit pelindung dan perekat bangsa," ujar Kasdam.
Kasdam yang didampingi Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Muhamad Muchidin serta sejumlah pejabat utama Kodam Pattimura juga turut mendonorkan darahnya, serta memotivasi dan memacu semangat prajurit yang bersedia mendonorkan darahnya, sehingga dapat membantu warga yang sakit dan membutuhkan darah.
Baca juga: Kodam Pattimura latih mahasiswa Unpatti Ambon budidaya ikan keramba
Dalam aksi donor tersebut, pihak PMI Cabang Ambon menyediakan 100 kantong darah, namun darah yang terkumpul sebanyak 150 kantong.
Selain donor darah, Kodam Pattimura juga menggelar sejumlah kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-23 seperti anjangsana, ziarah rombongan ke Taman Makam pahlawan (TMP) Kapahaha, Tantui serta puncak perayaan dengan pemecahan rekor MURI makan Papeda diatas Jembatan Merah Putih pada 15 Mei 2022.
Kodam XVI/Pattimura dibentuk pada tanggal 15 Mei 1999 dan diresmikan oleh Kasad Jenderal TNI Subagyo HS, serta melantik Brigjen TNI Max M.Tamaela sebagai Pangdam XVI/Pattimura yang pertama.
Peresmian pada 15 Mei itu juga sekaligus ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun Kodam Pattimura yang wilayah kerja menjangkau dua provinsi yakni Maluku dan Maluku Utara.
Baca juga: Kasad serahkan bantuan lima ambulans bermotor bagi pelayanan di Kodam XVI/Pattimura
Kodam Pattimura terbentuk menyusul likuidasi Korem 174/Pattimura pada pada tanggal 7 Mei 1999, sebagai akibat konflik bernuansa SARA yang merebak di Maluku pada 19 Januari 1999, dan menimbulkan instabilitas serta dan kekacauan sosial bersifat horisontal yang skalanya semakin meningkat dan sulit dikendalikan.
Wilayah Kodam XVI/Pattimura yang sangat luas dan memiliki garis perbatasan dengan Negara tetangga menuntut segenap prajurit Kodam XVI/Pattimura bekerja keras, melebihi panggilan tugas dalam melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah Maluku dan Maluku Utara dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara.
Baca juga: Akibat ayahnya palsukan dokumen kewarganegaraan, Kodam Pattimura klarifikasi pemecatan warga keturunan dari Dikmata AD
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022