Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI Nur Alamsyah mengunjungi Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, yang ditetapkan oleh Lantamal IX Ambon sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Kedatangan Aspotmar yang didampingi Komandan Lantamal IX Ambon Brigadir Jenderal TNI. Said Latuconsina, Sabtu, disambut Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal, Penjabat Raja Negeri Tial Fadli Tuarita, perangkat negeri serta masyarakat.
Pejabat Negeri Tial Fadli Tuarita menyampaikan terima kasih kepada Aspotmar Kasal serta Komandan Lantamal Ambon atas atas penunjukkan negeri tersebut sebagai KBN, serta berharap kolaborasi bersama pemangku kepentingan untuk mewujudkan program tersebut.
Bupati Maluku Tengah Bapak Abua Tuasikal mengapresiasi kepedulian TNI Angkatan Laut untuk membangun dan mengembangkan kabupaten tersebut.
Baca juga: Aspotmar Kasal panen jagung di ladang Lantamal Ambon
Pembentukan Kampung bahari nusantara itu diharapkan dapat memotivasi masyarakat Negeri Tial agar lebih giat membangun sehingga menjadi Negeri yang maju dan sejahtera.
Menurut Bupati, secara prinsip dirinya sangat mendukung pengembangan kampung bahari yang digalakkan TNI Angkatan Laut, karena dampaknya membantu pemerintah daerah memaksimalkan pengembangan potensi kebaharian.
"Saya mendukung kolaborasi bersama antara TNI AL dengan Pemkab demi pengembangan potensi negeri atau desa, karena dampaknya memajukan potensi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang, termasuk peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan," katanya.
Sedangkan Aspotmar Kasal Mayjen Nur Alamsyah menyatakan, kunjungannya ke Ambon merupakan yang kedua kali setelah yang pertama tahun 2000, di saat ibu kota Provinsi Maluku itu masih dilanda konflik sosial.
"Wajah Ambon benar-benar telah jauh berubah, sudah kembali Manise," ujarnya.
Baca juga: Aspotmar Kasal apresiasi budidaya agrikuktur hasil laut di Ambon
Dia menyatakan pengembangan kampung bahari merupakan salah satu program Kasal untuk kegiatan Kasal agar lebih memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat pesisir. Pengembangan kampung bahari bukan semata-mata dilaksanakan TNI AL tetapi bisa juga oleh instansi teknis lain maupun secara kolaborasi.
Kehadirannya juga untuk melihat kemajuan program pengembangan Negeri Tial kampung bahari oleh Lantamal Ambon dalam beberapa klaster, sekaligus melakukan evaluasi.
Di negeri itu telah dikembangkan klaster edukasi berupa renovasi bangunan PAUD Ar Razaq, pemasangan tiga unit alat bermain berupa prosotan, jungkat jungkit dan ayunan, sumbangan buku pelajaran dari Lantamal IX Ambon.
Sedangkan untuk klaster ekonomi berupa renovasi rumah produksi bambu ketan, klaster pariwisata berupa pembangunan gapura di Pantai Pasir Panjang dan pengecatan pohon, sedangkan untuk klaster pertahanan yakni pembangunan gapura Kampung Bahari Nusantara.
Selain meninjau fasilitas klaster KBN Aspotmar Kasal juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga Negeri Tial.
Baca juga: Lantamal IX Ambon salurkan 910 kg beras zakat jelang Idul Fitri 1443 H, berbagi kasih
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kedatangan Aspotmar yang didampingi Komandan Lantamal IX Ambon Brigadir Jenderal TNI. Said Latuconsina, Sabtu, disambut Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal, Penjabat Raja Negeri Tial Fadli Tuarita, perangkat negeri serta masyarakat.
Pejabat Negeri Tial Fadli Tuarita menyampaikan terima kasih kepada Aspotmar Kasal serta Komandan Lantamal Ambon atas atas penunjukkan negeri tersebut sebagai KBN, serta berharap kolaborasi bersama pemangku kepentingan untuk mewujudkan program tersebut.
Bupati Maluku Tengah Bapak Abua Tuasikal mengapresiasi kepedulian TNI Angkatan Laut untuk membangun dan mengembangkan kabupaten tersebut.
Baca juga: Aspotmar Kasal panen jagung di ladang Lantamal Ambon
Pembentukan Kampung bahari nusantara itu diharapkan dapat memotivasi masyarakat Negeri Tial agar lebih giat membangun sehingga menjadi Negeri yang maju dan sejahtera.
Menurut Bupati, secara prinsip dirinya sangat mendukung pengembangan kampung bahari yang digalakkan TNI Angkatan Laut, karena dampaknya membantu pemerintah daerah memaksimalkan pengembangan potensi kebaharian.
"Saya mendukung kolaborasi bersama antara TNI AL dengan Pemkab demi pengembangan potensi negeri atau desa, karena dampaknya memajukan potensi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang, termasuk peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan," katanya.
Sedangkan Aspotmar Kasal Mayjen Nur Alamsyah menyatakan, kunjungannya ke Ambon merupakan yang kedua kali setelah yang pertama tahun 2000, di saat ibu kota Provinsi Maluku itu masih dilanda konflik sosial.
"Wajah Ambon benar-benar telah jauh berubah, sudah kembali Manise," ujarnya.
Baca juga: Aspotmar Kasal apresiasi budidaya agrikuktur hasil laut di Ambon
Dia menyatakan pengembangan kampung bahari merupakan salah satu program Kasal untuk kegiatan Kasal agar lebih memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat pesisir. Pengembangan kampung bahari bukan semata-mata dilaksanakan TNI AL tetapi bisa juga oleh instansi teknis lain maupun secara kolaborasi.
Kehadirannya juga untuk melihat kemajuan program pengembangan Negeri Tial kampung bahari oleh Lantamal Ambon dalam beberapa klaster, sekaligus melakukan evaluasi.
Di negeri itu telah dikembangkan klaster edukasi berupa renovasi bangunan PAUD Ar Razaq, pemasangan tiga unit alat bermain berupa prosotan, jungkat jungkit dan ayunan, sumbangan buku pelajaran dari Lantamal IX Ambon.
Sedangkan untuk klaster ekonomi berupa renovasi rumah produksi bambu ketan, klaster pariwisata berupa pembangunan gapura di Pantai Pasir Panjang dan pengecatan pohon, sedangkan untuk klaster pertahanan yakni pembangunan gapura Kampung Bahari Nusantara.
Selain meninjau fasilitas klaster KBN Aspotmar Kasal juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga Negeri Tial.
Baca juga: Lantamal IX Ambon salurkan 910 kg beras zakat jelang Idul Fitri 1443 H, berbagi kasih
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022