Para penderita kusta di Maluku akan melakukan aksi simpatik berupa pembagian bunga kepada masyarakat bertepatan perayaan hari kusta sedunia 7 Februari 2011. "Para penderita penyakit ini akan melakukan aksi simpatik yang berlokasi di depan Gong Perdamaian Dunia," kata Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Ritha Tahitu, di Ambon, Selasa. Tahitu menjelaskan, kegiatan yang akan dikoordinir oleh tim kesehatan gabungan dari Dinas Kesehatan Kota Ambon dan Provinsi Maluku itu akan dipimpin langsung oleh Ketua tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Sofie Ralahalu. "Kami juga sudah mengajak anggota DPRD Kota Ambon untuk turut mendukung pelaksanaannya, karena kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya. Kegiatan yang biasanya dirayakan setiap akhir bulan Februari itu sangat penting dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa penderita penyakit kusta ini tidak bisa diisolasi dan dikucilkan, apalagi mereka juga menjalani pengobatan secara teratur di Puskesmas. "Selain itu tujuannya agar masyarakat mengetahui tanda-tanda penyakit kusta dan mereka bisa langsung berobat di Puskesmas secara gratis tanpa dipungut bayaran," ujarnya. Tahitu menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana berkat bantuan Pemprov Maluku serta sumbangan pribadi seorang warga belanda keturunan Maluku Ny. Diana Jonathan berupa pengadaan obat-obatan. Selain melakukan aksi simpatik, para penderita kusta di Maluku juga akan menjalani pengobatan gratis pada berbagai Puskesmas yang tersebar di daerah ini pada 7 Februari, dan mereka diharapkan akan mengunjungi Puskesmas secara berkala untuk diobati hingga benar-benar sembuh.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011