PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon mengoptimalkan tiga armada kapal feri yang ada untuk mengantisipasi antrean panjang kendaraan karena dua kapal feri kini dalam masa perawatan atau "docking".

"Yang jelas selama dua minggu belakangan ini akibat dua kapal mengalami proses doking tidak ada antrian penumpang yang panjang, karena masih bisa diatasi, yang terjadi antrian panjang itu kecuali pada hari-hari libur," kata Manajer Operasional  ASDP Cabang Ambon Isra Ali, di Ambon, Jumat.

Isra mengakui kalau sampai hari ini ada dua kapal feri yang melaksanakan pemeliharaan, yakni KMP.Sarmanela milik PT.Panca karya dan KMP. Inalika milik PT.ASDP Cabang Ambon.

"Proses docking dilakukan sesuai aturan, dimana waktunya untuk doking harus dilaksanakan, sebab kapal itu selama satu tahun hanya beroperasi 11 bulan saja, kemudian satu bulan untuk proses doking (perbaikan kapal, atau perbaikan alat navigasi yang berhubungan dengan keselamatan di laut sehingga benar-benar kapal itu layak melaut lagi, baru bisa berlayar," katanya. 

Baca juga: Tim SAR evakuasi 253 penumpang feri di perairan Morotai, begini kronologinya

Dua kapal feri yang "docking" selama ini melayani rute pelayaran Hunimua-Waipirit. Menurut dia, pada lintasan tersebut pada kondisi normal sebenarnya ada lima kapal dengan operasionalnya diatur empat berlayar dan satu kapal feri posisi siaga (standby). Kelima kapal tersebut antara lain KMP.Trubuk, KMP.Rokatenda, KMP.Tanjung Kuako, KMP. Inalika dan KMP.Sarmanela.

Namun, karena kini ada dua kapal feri yang "docking", maka tiga kapal tersisa semuanya melayani penumpang setiap hari.

"Jadi semua kapal feri di pelabuhan penyerangan Hunimua-Waipirit setiap hari beroperasi sesuai jadwal setiap hari mulai pukul 06.00 WIT hingga pukul 19.00 WIT. Kalaupun masih ada antrean penumpang, maka akan ditambah lagi satu trip pelayaran," ujarnya.

Menurut dia, pemeliharaan KMP. Inalika akan segera rampung dan diperkirakan pada Selasa 21 Juni 2022 sudah bisa beroperasi lagi seperti biasa. Sedangkan KMP. Sardinela proses pemeliharaan berlangsung lebih lama.

"Mudah-mudahan hari Selasa tanggal 21 Juni 2022 masuk lagi KMP.Inalika setelah selesai proses doking arus penyeberangan di jalur ini kembali normal seperti biasanya," katanya.

Baca juga: Penumpang kapal Feri di Ternate pada H+3 alami penurunan
 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022