Ambon (ANTARA) - Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Ambon, Maluku menyebut jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Hunimua pada puncak arus balik Lebaran 2025 naik sebesar 36 persen.
“Penumpang puncak arus balik pada 7 April 2025 mencapai 1.817 orang melintasi pelabuhan Hunimua ke Waipirit Seram Bagian Barat. Ini menunjukkan peningkatan yang cukup besar, pada periode yang sama tahun lalu hanya tercatat 1.335 penumpang," kata General Manager ASDP Cabang Ambon Christoper Samosir, di Ambon, Rabu.
Ia menilai lonjakan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain meningkatnya mobilitas masyarakat yang memilih pulang kampung lebih awal dan kembali lebih lama setelah merayakan Idul Fitri. Selain itu, kapasitas armada yang optimal juga turut mendukung kelancaran arus penumpang.
“Sebagai bentuk antisipasi, kami menambah jumlah perjalanan kapal fery untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Armada kami beroperasi dengan lebih banyak frekuensi, dan ini terbukti efektif untuk menghindari penumpukan di pelabuhan," jelasnya.
Pihaknya juga gencar mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tetap menjaga keselamatan selama perjalanan. Ia juga mengingatkan pentingnya pemesanan tiket lebih awal untuk menghindari kekecewaan di hari keberangkatan.
Dalam laporan terpisah, PT ASDP Ambon mencatatkan selain penumpang, volume kendaraan yang melintasi pelabuhan juga mengalami kenaikan signifikan.
Untuk kendaraan roda dua juga mengalami peningkatan. Pada 2024 di periode yang sama, tercatat sebanyak 511 unit, dan 2025 mencapai 864 atau naik 69 persen.
Seiring dengan perkembangan ini, pihak ASDP juga terus memperhatikan protokol kesehatan di setiap pelabuhan dan kapal untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Dengan peningkatan tersebut, PT ASDP Ambon berharap dapat terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terlebih pada musim puncak arus balik.