Ambon (ANTARA) -
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon memastikan layanan penyeberangan antarpulau di Maluku berjalan aman dan lancar selama libur Natal 2025, meski terjadi penyesuaian jadwal operasional kapal karena pelaksanaan ibadah Natal.
“Setelah ibadah, kapal kembali beroperasi. Hari ini trip memang berkurang karena pagi tadi kapal sempat tidak jalan, namun secara umum muatan dan arus penumpang antarpulau berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi lonjakan jumlah penumpang,” kata General Manager ASDP Cabang Ambon Syamsuddin Tanassy di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, operasional penyeberangan sempat dihentikan sementara pada pagi hari saat ibadah Natal berlangsung dan kembali berjalan normal setelah ibadah selesai dengan pola operasional kapal disesuaikan kebutuhan lapangan.
Berdasarkan data Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru, pada 23 Desember 2025 (H-2 Natal), operasional penyeberangan di Pelabuhan Hunimua dilayani oleh lima unit kapal dengan total 17 trip, meningkat enam persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang pejalan kaki tercatat 3.508 orang atau turun enam persen, sementara penumpang dalam kendaraan justru meningkat signifikan menjadi 4.490 orang atau naik 27 persen.
Pada hari yang sama, kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.389 unit atau naik 27 persen, kendaraan kecil (KK) 247 unit atau naik 33 persen, bus 21 unit atau naik 17 persen, serta truk meningkat tajam menjadi 89 unit atau naik 59 persen dibanding 2024.
Sementara itu di Pelabuhan Waipirit pada H-2 Natal, sebanyak lima unit kapal juga melayani 17 trip atau naik enam persen. Jumlah penumpang pejalan kaki tercatat 1.063 orang atau turun 15 persen, sedangkan penumpang dalam kendaraan naik menjadi 2.428 orang atau meningkat lima persen.
Kendaraan roda dua naik 12 persen menjadi 559 unit, bus naik 16 persen menjadi 22 unit, dan truk meningkat 51 persen menjadi 80 unit.
Memasuki 24 Desember 2025 (H-1 Natal), aktivitas penyeberangan kembali menunjukkan peningkatan, khususnya pada jumlah trip.
Di Pelabuhan Hunimua, kapal operasi bertambah menjadi lima unit dengan total 17 trip atau naik 31 persen dibanding tahun sebelumnya. Penumpang pejalan kaki tercatat 2.005 orang atau turun tujuh persen, sedangkan penumpang dalam kendaraan naik menjadi 3.213 orang atau meningkat sembilan persen.
Jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang di Hunimua mencapai 1.064 unit atau naik 18 persen, kendaraan kecil naik 12 persen menjadi 159 unit, sementara kendaraan bus turun 30 persen menjadi 14 unit dan truk tetap di angka 66 unit.
Di Pelabuhan Waipirit pada H-1 Natal, lima unit kapal melayani 17 trip atau naik 31 persen. Penumpang pejalan kaki tercatat 718 orang atau turun tiga persen, namun penumpang dalam kendaraan meningkat 13 persen menjadi 1.806 orang.
Kendaraan roda dua naik menjadi 447 unit atau meningkat 10 persen, kendaraan kecil naik 18 persen menjadi 156 unit, dan kendaraan truk melonjak tajam 72 persen menjadi 50 unit.
Syamsuddin menambahkan, secara umum situasi operasional di seluruh pelabuhan penyeberangan Cabang Ambon berjalan lancar dengan kondisi cuaca cerah berawan dan berangin, serta tidak ditemukan antrean maupun kepadatan signifikan selama periode H-2 hingga H-1 Natal.
“ASDP terus memantau situasi lapangan dan menyesuaikan operasional kapal agar layanan penyeberangan tetap aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Untuk data akan kita laporkan kembali besok,” ucapnya.
