Ambon (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ambon, Maluku, mengoptimalkan penggunaan aplikasi Trip Ferizzy untuk mempermudah layanan penyeberangan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Aplikasi tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan pengguna jasa untuk melakukan pemesanan tiket secara mandiri sebelum keberangkatan,” kata General Manager (GM) ASDP Ambon Syamsuddin Tanassy, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, ASDP sekarang sudah punya aplikasi TripFerizzy.com sejak Februari 2024. Ia mengimbau pengguna jasa yang mau menyeberang agar dapat mengunduh aplikasi itu agar pemesanan tiket dapat dilakukan lebih mudah.
Ia menjelaskan, melalui aplikasi itu, penumpang dapat memesan tiket dari mana saja, termasuk saat masih berada di pusat kota sebelum menuju Pelabuhan Hunimua. Cara ini juga dinilai dapat mengurangi biaya tambahan yang biasanya muncul jika pemesanan dilakukan melalui agen.
“Kalau bisa, masyarakat memesan langsung lewat aplikasi. Karena kalau lewat agen, pasti ada tambahan biaya. Secara teknis, ASDP tidak pernah mengakomodir adanya agen, mereka hanya membantu saudara-saudara kita yang ingin menyeberang,” jelasnya.
ASDP berharap pemanfaatan aplikasi Trip Ferizzy dapat mendukung kelancaran arus penyeberangan Ambon–Seram dan rute lainnya selama masa libur Natal dan tahun baru.
Sebelumnya, ASDP memastikan empat kapal siap melayani rute Hunimua–Waipirit. Selain itu, dua kapal milik Pemda Maluku—KMP Sardinela dan KMP Kuakoyang dikelola Panca Karya juga mendukung rute tersebut.
Untuk lintasan lain, KMP Wayangan akan melayani Galala–Namlea, KMP Danaurana untuk rute Namlea–Masarete, serta KMP Layur dan KMP Samandar untuk rute Waai–Lei ke Umeputih hingga Nalahia dan Masohi.
Data ASDP mencatat, sejak Januari hingga September 2025, lintasan Hunimua–Waipirit telah melayani 307.268 penumpang dan 216.541 kendaraan, dengan dominasi kendaraan roda dua sebanyak 144.941 unit.
Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan ASDP sebagai pilihan utama mobilitas antar pulau.
ASDP meyakini, kesiapan matang dan inovasi berkelanjutan akan menciptakan pengalaman berlayar yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami ingin pengguna jasa merasakan transformasi nyata layanan ASDP baik dari sisi digital, operasional, maupun pelayanan di lapangan,” ucap Syamsuddin.
